Keracunan Massal di Purwakarta
Pengakuan Korban Keracunan di Purwakarta: Mencium Bau Tak Sedang di Menu Daging
Sebanyak 159 orang menjadi korban keracunan makanan setelah menyantap hidangan di acara hajatan sunatan di Kampung Sukamulya.
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Sebanyak 159 orang menjadi korban keracunan makanan setelah menyantap hidangan di acara hajatan sunatan di Kampung Sukamulya, Desa Pasir Munjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta Purwakarta, Jawa Barat pada Minggu (5/5/2024) kemarin.
Umumnya warga alami gejala pusing, mual, muntah, diare hingga sesak napas, 27 orang diperiksa di RSUD dan sisanya mendapatkan perawatan dari bidan desa hingga di Puskesmas Sukatani.
Menurut salah satu korban keracunan yang masih di rawat di RSUD Bayu Asih Purwakarta, ia mengaku mencium bau tidak sedap pada daging dengan tekstur yang sedikit hancur.
Baca juga: UPDATE Keracunan Massal di Purwakarta: Polisi Lakukan Penyelidikan hingga Ambil Sampel Makanan
"Masih lemes, sebenarnya saya enggak diundang, cuma kakak bawa besek saya yang makan, emang dagingnya pas dimakan agak bau, saya bilang ke si teteh, bentuk daging agak hancur saya kira masaknya terlalu lama, kata teteh jangan dimakan kalau bau mah takut jadi penyakit kata saya ah dah rasanya enak teh cuma baunya agak beda," ujar Sumiati kepada wartawan di ruang Flamboyan RSUD Bayu Asih Purwakarta, Senin (6/5/2024) siang.
Ia menegaskan, saat menyantap makanan itu dalam kondisi sehat dan belum menyantap makanan lain, berselang enam jam, ia mengaku merasakan pusing berat, perut terasa sakit hingga bulak-balik ke kamar mandi.
Ia juga alami penurunan tensi darah hingga harus di rawat.
"Abis salat maghrib perut kayak di pelintir sakit banget, berdiri langsung keringat dingin kayak yang mau muntah, tapi saya enggak muntah, ke kamar mandi tiga kali langsung di bawa ke puskesmas, pas makan lagi sehat, malah saya abis undangan di Plered tapi gak makan, pas pulang main ke rumah kakak makan undangan dari situ, saya aja yang makan langsung layak gini," ucapnya.
Baca juga: Korban Keracunan Makanan Sunatan di Sukatani Purwakarta Terus Bertambah, Kini Capai 121 Orang
Sumiati mengaku hanya makanan jenis daging yang ada kejanggalan, dari menu makan yang ada yaitu nasi, daging dan mi bihun, yang lainnya nampak normal.
"Di besek ada nasi, soun (bihun) sama daging, kalo soun normal cuma daging bau sama hancur," ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Muchammad Arwin Bachar mengungkapkan, kini Polres Purwakarta melakukan penyelidikan terhadap dugaan keracunan tersebut.
"Sampai saat ini masih dilaksanakan penyelidikan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Purwakarta dan Polsek Sukatani," ucap Arwin. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Keracunan Massal di Pasirmunjul Purwakarta, 166 Saksi Diperiksa, Ada Juru Masak dan Pemangku Hajat |
![]() |
---|
UPDATE Keracunan Massal di Purwakarta: Polisi Lakukan Penyelidikan hingga Ambil Sampel Makanan |
![]() |
---|
Korban Keracunan Makanan Sunatan di Sukatani Purwakarta Terus Bertambah, Kini Capai 121 Orang |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, Puluhan Warga Sukatani Purwakarta Alami Keracunan Massal, Diduga dari Makanan Sunatan |
![]() |
---|
Ini Penyebab Ratusan Warga Cikubang Purwakarta Keracunan Massal, Ada Kandungan Nitrit di Mie |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.