Kades Jalancagak Indra Zaenal Alim Maju Pilkada Subang 2024 Lewat PKB, Ngaku Sudah Bertemu Cak Imin
Jelang Pilkada Subang 2024, nama Indra Zaenal Alim masuk dalam deretan bakal calon bupati Subang.
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Jelang Pilkada Subang 2024, nama Indra Zaenal Alim masuk dalam deretan bakal calon bupati Subang.
Indra sangat dikenal luas oleh masyarakat berkat sering muncul sebagai narasumber di pemberitaan kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Jalancagak.
Sejumlah tindakannya yang selalu viral hingga menjadi sorotan media nasional seperti , tindakannya saat menolak bantuan bansos Covid pada 2021.
Baca juga: Pilkada Majalengka 2024: Hampir 500 Calon Anggota PPK Ikuti CAT, Kuotanya Hanya 130 Orang
Saat ini juga Indra aktif di media sosial dengan akun Tiktoknya yang pengikutnya sudah mencapai lebih dari 35 ribu dan disukai 700 ribu netizen.
Selain itu sosok kades yang penampilannya selalu nyentrik tersebut juga akhir-akhir ini sering bergaul dengan para artis sinetron Preman Pensiun, bahkan ikut main film Otewe Hijrah.
Indra Zaenal juga merupakan satu-satunya Kades yang maju di Pilkada Subang 2024. Indra sudah mendaftar maju sebagai Bakal Calon Bupati Subang Periode 2024-2029 lewat Partai Kebangkitan Bangsa(PKB)
Terkait pencalonan dirinya di Pilkada Subang 2024, Indra Zaenal Alim mengaku dirinya sudah sangat siap dan bahkan sudah mendaftarkan diri ke PKB sebagai Bakal Calon Bupati Subang periode 2024-2029.
Baca juga: "Apa yang Saya Bangun Rusak Semuanya" Kata Dada Rosada yang Dukung Dandan di Pilkada Bandung 2024
"Saya sudah mendaftar di PKB sebagai Balon Bupati Subang untuk Pilkada 2024 mendatang, bahkan Minggu kemarin saya sudah temui ketum PKB Cak Imin di Jakarta, mudah-mudahan beliau merestui," ujar Indra Zaenal Alim, saat di temui di Kantornya Desa Jalancagak, Selasa(7/5/2024)
Indra juga mengaku dirinya maju, tak hanya niat tulus untuk memajukan Subang, namun dukungan dari masyarakat dan juga mewakili organisasi pemerintahan desa.
"Tak hanya niat tulus pribadi, tapi juga didukung penuh oleh masyarakat dan segenap unsur Pemerintah desa di Kabupaten Subang," kata Alumni Ponpes Tebuireng Ireng tersebut
Berkat dukungan dari masyarakat tersebut, Indra mengaku mulai bergerak untuk melakukan silaturahmi dengan sejumlah tokoh masyarakat hingga ke pelosok desa.
Baca juga: Pilkada Pangandaran 2024: Wakil Bupati Daftar Bakal Calon Bupati Lewat PAN, Ini yang Ketiga Kalinya
"Saya mencoba terus blusukan hingga ke pelosok desa menyerap aspirasi masyarakat, yang sejauh ini banyak mengeluhkan tentang belum maksimalnya pelayanan publik," katanya
Dalam blusukan tersebut, masyarakat banyak menyampaikan terkait kurangnya pelayanan, kesehatan, pertanian, pendidikan hingga sulitnya mendapat lapangan pekerjaan.
Melihat keluhan masyarakat tersebut, saya berjanji jika terpilih jadi Bupati atau Wakil Bupati Subang akan fokus pada leading sektor yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat tersebut.
"Untuk bidang kesehatan pelayanan harus adil dan merata, jangan sampai orang miskin susah mendapatkan pelayanan kesehatan seperti selama ini terjadi di Subang.
"Selain itu, minimalnya kita punya RSUD yang lengkap seperti Sumedang, sehingga warga Subang yang sakit apapun tak perlu berobat keluar RSUD Subang," ungkapnya
"Selain itu, Subang juga harus punya RSUD di wilayah Utara dan Selatan, hal tersebut guna memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," imbuhnya
Lanjut Indra, untuk sektor pendidikan dirinya akan fokus memperjuangkan program pendidikan gratis bagi anak-anak miskin di wilayahnya.
"Selama ini pendidikan memang sudah digratiskan oleh pemerintah, kecuali swasta masih ada SPP, namun dibalik gratisnya tersebut, masih banyak banyak sekolah melakukan praktek nakal yang membebani orang tua murid seperti karya wisata, LKS, dan pungutan lainnya seperti biaya kegiatan kelulusan dan lainnya yang sangat membebani orangtua," katanya
Menurut Indra, pendidikan sangat penting untuk masa depan anak-anak dan jangan sampai banyaknya pungutan dibalik gratisnya biaya pendidikan jadi penghalang dalam mengakses pendidikan.
"Pendidikan sangat penting untuk meningkatkan IPM Subang yang sejauh ini masih sangat rendah, berharap dengan program yang merata ini dapat memberikan kesempatan yang sama bagi anak-anak miskin untuk mengenyam pendidikan dan meraih masa depan yang lebih baik," katanya
"Seperti diketahui mengukur capaian pembangunan manusia tersebut berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup. Melalui pendekatan tiga dimensi dasar yang mencakup umur panjang dan sehat; pengetahuan, dan kehidupan layak. Sekaligus untuk mengukur dimensi kesehatan, digunakan angka harapan hidup dan waktu lahir," imbuhnya lagi
Sementara untuk sektor pertanian, dirinya ingin mempermudah petani dalam mendapatkan pupuk dan juga ketersediaan air untuk pertanian di irigasi selalu terjaga agar petani bisa tanam 2-3 kali setahun
"Ketersediaan dan sulitnya mendapatkan pupuk dan pasokan air untuk pertanian selama ini banyak dikeluhkan oleh petani, sehingga akan saya jadikan prioritas," ucapnya
Terakhir terkait birokrasi yang selama ini banyak dikeluhkan masyarakat karena pelayanan yang lambat dan bertele-tele sehingga banyak merugikan masyarakat.
"Sejauh ini masyarakat banyak mengeluhkan terkait pelayanan tak hanya kesehatan tapi juga perizinan dan Disdukcapil. Sehingga harus dibenahi agar masyarakat terlayani dengan maksimal," ucapnya
Maka dari itu, pelayanan publik menjadi sebuah prioritas dimana apapun kebutuhan serta permasalahan yang ada di masyarakat harus diketahui oleh Pemerintah. Pun begitu sebaliknya, dimana berbagai program pemerintah harus pula tersampaikan kepada masyarakat. Sehingga, sinergi dan kekompakan dalam membangun daerah dapat terlaksana dengan baik.
"Apa yang dibutuhkan masyarakat, setiap permasalahan yang ada dimasyarakat harus dapat kita ketahui bersama, itulah makanya perlu adanya aplikasi khusus yang harus dibuat oleh pemerintah, sehingga segala pengaduan masyarakat dapat kita ketahui dan aktifnya pimpinan di sosial media seperti yang saya lakukan selama ini, sehingga bisa secara langsung berkomunikasi dengan masyarakat," paparnya
Selanjutnya terkait sulitnya lapangan pekerjaan di Subang juga menjadi perhatian olah Indra Zaenal, apalagi Subang menjadi salah satu daerah kawasan Industri Segitiga Rebana
"Iya saat ini di Subang banyak pengangguran khususnya untuk kaum pria, mengingat selama ini sektor industri di Subang hanya menyerap tenaga kerja perempuan, akhirnya terjadi ketimpangan antara perempuan dan laki-laki,"ucapnya
Makan dari itu, perlu adanya kemauan politik antara Pemkab Subang dengan investor agar yang berinvestasi di Subang harus wajib memperkejakan pekerja 70 persen Laki-laki dan 30 persen perempuan.
"Selama ini banyaknya pabrik di Subang hanya mau memperkerjakan kaum perempuan, sehingga banyak kaum laki-laki di Subang yang juga sebagai kepala keluarga tak punya pekerjaan alias jadi pengangguran," katanya
Maka dari itu untuk mewujudkan, program prioritas tersebut, Indra Zaenal Alim memohon doa restu dan dukungan untuk maju di Pilkada Subang 2024
"Mohon dukungan dari masyarakat Subang, semoga saya bisa mendapatkan restu dari DPP PKB untuk di calonkan di Pilkada Subang 2024, dan semoga bisa terpilih memimpin Subang Periode 2024-2029," ujarnya. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Pemkab Subang dan KPK Berkolaborasi Ciptakan Kepastian Hukum Dalam Tata Kelola Investasi dan Lahan |
![]() |
---|
Subang Menyimpan Potensi Gempa Bumi, Ditemukan Sesar Lokal Baru, Warga Diminta Waspada |
![]() |
---|
Anggota Polsek Pamanukan Subang Jual Beras SPHP, Bahkan Diantar Sampai Pintu Rumah Pembeli |
![]() |
---|
Pemkab Subang Tak Langsung Setuju Usulan Dedi soal Penghapusan Tunggakan PBB, Lakukan Langkah Ini |
![]() |
---|
Satnarkoba Polres Subang Ringkus 23 Tersangka Pengedar Narkoba, Ratusan Gram Sabu dan Ganja Disita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.