Kenali Gejala Pembesaran Prostat
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Prostat adalah suatu organ pada sistem reproduksi pria berupa kelenjar yang terletak di bawah kandung kemih dan mengelilingi
Penulis: Nappisah | Editor: bisnistribunjabar
Laporan Wartawan TribunJabar, Nappisah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Prostat adalah suatu organ pada sistem reproduksi pria berupa kelenjar yang terletak di bawah kandung kemih dan mengelilingi saluran kencing (uretra).
Fungsi utamanya, menghasilkan air mani. Namun bila prostat membesar, dapat terjadi gangguan berkemih.
Penyebabnya terjadi karena proses alami, dari bertambahnya usia akibat ketidakseimbangan hormon pria.
Namun tahukah Anda? kondisi ini perlu segera ditangani dengan tepat untuk menghindari berbagai risiko.
“Bila diabaikan dapat menimbulkan komplikasi seperti tidak bisa buang air kecil berulang, batu kandung kemih, gangguan fungsi ginjal sampai dengan risiko terjadi hernia,” ujar dr Rais Saeful Haq, Sp.U, Dokter Spesialis Urologi dari Santosa Hospital Bandung Kopo, kepada Tribunjabar.Id, Selasa (30/4).
Gejala penyakit prostat diantaranya, tidak bisa buang air kecil, nyeri saat buang air kecil, bahkan merasakan nyeri saat ejakulasi. Gejala lain yang kerap dikeluhkan, mengalami demam dan menggigil.
Aliran urine melemah, hingga dapat terjadi hematuria (urine berdarah), impotensi (disfungsi ereksi).
Umumnya, penyakit prostat yang sering dialami oleh pasien antara lain, prostatitis peradangan yang menyebabkan kelenjar prostat membengkak.
Kemudian, Benigh Prostatic Hyperplassia (BPH) gangguan prostat yang terjadi ketika kelenjar prostat membengkak atau membesar dan dapat menyebabkan saluran kemih menyempit.
Bahkan yang paling parah terjadinya kanker prostat, tumbuhnya sel abnormal pada kelenjar prostat.
dr Rais menjelaskan, penderita pembesaran prostat rata-rata berusia 50 tahun ke atas. Sehingga, dianjurkan dapat melakukan screening saat menginjak usia 50 tahun.
“Terutama bila sudah menimbulkan gejala yang menggangu, dapat pula diperiksa untuk screening,” imbuhnya.
Adapun pengobatan efektif untuk mengatasi pembesaran prostat, disesuaikan dengan beratnya penyakit. Dimulai dari pemberian obat-obatan, perubahan kebiasaan atau gaya hidup hingga tindakan operasi.
“Pada dasarnya tidak dapat sembuh (mengecil) dengan sendirinya,” katanya.
| Baksos Ibadah Javaretro,dari Seragam, Obat, Hingga Angkot Disediakan Gratis Bagi Siswa Difabel |
|
|---|
| Bahas Isu AI dan PR 4.0, Humas UK Maranatha Raih Best Paper Konferensi Internasional ICoBAC 2025 |
|
|---|
| Warga Cianjur Bisa Tukar Sampah Jadi Sembako Asal Pilah dari Rumah, Ini Caranya |
|
|---|
| Era Digital dan Tekanan Sosial, Bagaimana Peran Orang Tua Mendampingi Remaja |
|
|---|
| Ibadah Javaretro Digelar Lagi, 132 Siswa Difabel di Bandung Raya Terima Manfaat Tak Ternilai |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Kenali-Gejala-Pembesaran-Prostat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.