2 Kandidat PKS untuk Jadi Cawalkot Bandung, Kader Sendiri, Dikasih Waktu Sosialisasi Dua Minggu

Laporan Wartawan TribunJabar.id Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua DPD PKS Kota Bandung, Ahmad Rahmat Purnama, mengumumkan dua kandidat calon wali Kota Bandung untuk bertarung pada Pilkada 2024, yaitu Siti Muntamah Oded dan Asep Mulyadi. 

"Hasil seleksi dari beberapa kader dan tahapan, akhirnya DPW PKS menunjuk dua kader PKS untuk menyosialisasikan dan mengenalkan diri kepada masyarakat," ujar Ahmad di Jalan Trunojoyo, Bandung, Senin (6/5/2024).

Ahmad mengatakan, dua kandidat diberi waktu dua pekan untuk sosialisasi. Selanjutnya diadakan survei dan ditetapkan satu orang sebagai calon wali Kota Bandung oleh DPP PKS. 

Ahmad mengatakan, pihaknya tidak membuka pendaftaran untuk eksternal karena PKS hanya mengusung cawalkot dari kader.

Namun PKS sudah pasti mencari pasangan dari luar atau partai koalisi.

"Sampai saat ini belum ada pasangan, tetapi komunikasi dengan partai lain sudah diadakan," ujarnya. 

Baca juga: Tes CAT PPK Pilkada Kota Sukabumi Sempat Tertunda, Server Tiba-tiba Down

Mengenai nama Melly Guslaw, Farhan, dan Irfan Hakim, menurutnya baru komunikasi.

"Dengan Farhan dan Melly sudah komunikasi walau tidak langsung. Tapi dengan Irfan Hakim belum ada kontak," ujar Ahmad.

Ahmad mengatakan, dua bakal cawalkot kader PKS untuk bertarung di Pilkada 2024 merupakan anggota DPRD terpilih. 

"Siti Muntamah istri almarhum Mang Oded (Oded M Danial) terpilih kembali menjadi anggota DPRD provinsi, begitu Asep Mulyadi terpilih kembali menjadi anggota DPRD Kota Bandung," ujar Ahmad. 

Baca juga: Pilkada Serentak 2024, Gerindra Sumedang Bidik Kursi Calon Wakil Bupati, Akan Koalisi dengan PPP?

Ahmad mengatakan, PKS sebagai peraih suara terbanyak dan kursi terbanyak di DPRD Bandung berharap kader PKS menjadi wali kota.

"PKS walau bisa maju sendiri tanpa koalisi, tapi pasti kami koalisi dan tidak menutup kemungkinan jadi wakil karena ada sejarahnya. Saat itu PKS partai pemenang tapi Mang Oded wakil Ridwan Kamil," ujarnya.

Menurut Ahmad,  siapa pun kader PKS yang maju di Pilwalkot Bandung harus didukung semua kader. (*)