Pasutri yang Tewas Tertemper Kereta Api di Sukabumi Akan Dimakamkan Pagi Ini

kedua korban berangkat dari rumahnya untuk melihat mobil angkotnya yang sedang diservis di Bengkel sekitar Kampung Ranji. 

Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Ravianto
dian herdiansyah/tribun jabar
Situasi di rumah duka pasutri tewas tertemper kereta api di Kampung Gunungbatu, Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jumat (3/5/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Jenazah suami istri korban tewas tertabrak kereta api Siliwangi Sukabumi - Cianjur akan dimakamkan pagi ini, Sabtu (04/05/2024).

Aef Saepullah (55) dan Aminah (50) tewas seketika usai tertabrak kereta di lintasan KM 35 tepatnya di Kampung Babakan Sirna RT.03, RW.04, Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jumat (03/04/2024).

Kepala Desa Kebonpedes, Dadan Apriandani mengatakan, usai korban suami istri ini tertabrak dan meninggal dunia pihak keluarga meminta langsung dibawa ke rumah duka.

"Tidak dibawa ke rumah sakit dulu, tetapi ini permintaan keluarganya untuk langsung dibawa ke rumah duka," ujar Dadan kepada Tribunjabar.

Kedua korban saat sampai ke rumah duka, langsung mendapatkan serangkaian pemulasaraan jenazah.

"Almarhum dan almarhumah sudah mendapat pemukasaraan jenazah dan akan dikuburkam di pemakaman umum Kampung Gunungbatu," jelas Dadan.

Polisi melakukan olah TKP pasangan Suami istri yang meninggal setelah tertabrak KA Siliwangi di Kampung Babakan Sirna, Desa Kebonpedes, Sukabumi, Jumat (3/5/2024).
Polisi melakukan olah TKP pasangan Suami istri yang meninggal setelah tertabrak KA Siliwangi di Kampung Babakan Sirna, Desa Kebonpedes, Sukabumi, Jumat (3/5/2024). (Tribun Jabar/Dian Herdiansyah)

Diberitakan sebelumnya, sebelum kejadian kedua korban berangkat dari rumahnya untuk melihat mobil angkotnya yang sedang diservis di Bengkel sekitar Kampung Ranji. 

Namun naas, ketika korban akan melintas di lintasan rel kereta api Siliwangi tidak mendengar dan tak melihat kereta lewat dari arah Cianjur menuju Sukabumi

Saksi Asep Suhendi (42) mengatakan, kejadian tersebut, terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

"Kejadiannya saat itu suami istri naik motor dari arah Gunungbatu menuju Ranji. Nah motor itu melintas melalui jalan gang," ujarnya. 

"Pada saat kejadian motor yang dikendarai korban melintasi lintasan kereta api. Lalu muncul kereta dari arah Cianjur langsung menghantam," ucap Asep.

Asep menyebut, sebelum kejadian pemotor sempat diingatkan, namun di duga tidak mendengar karena memakai helmet dan mantel.

"Sempat dikasih tau, 'awas kereta', tapi tidak terdengar, akhirnya motor melintas kereta datang. Terlempar dua-duanya bersama motornya," kata Asep. (*)

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah.

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved