Komplotan Pencuri 1 Ton Beras dari Kios di Bandung Barat yang Viral di Medsos Masih Diburu Polisi

Polisi masih memburu komplotan pencuri puluhan karung beras dari kios di kawasan Jalan Raya Batujajar, Bandung Barat.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Hermawan Aksan
Rekaman CCTV
Sekelompok orang mencuri puluhan karung beras dari kios di kawasan Jalan Raya Batujajar, RT 3/7, Desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), 30 April 2024 malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Polisi masih memburu komplotan pencuri puluhan karung beras dari kios di kawasan Jalan Raya Batujajar, RT 3/7, Desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Aksi pencurian yang terjadi pada 30 April 2024 malam itu viral di media sosial karena aksinya terekam CCTV.

Dalam video yang beredar para pelaku terlihat santai mengangkut beras dari dalam kios ke mobil pikap warna putih.

Puluhan karung beras yang diangkut dari dalam kios itu langsung disimpan dan ditata rapi di dalam bak mobil pikap.

Setelah semua beras diangkut, para pelaku pencurian itu langsung kabur ke arah Cimareme.

"Untuk memburu pelaku, tim gabungan dari Satreskrim Polres Cimahi dan Polsek Padalarang masih melakukan serangkaian penyelidikan," ujar Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat, saat dihubungi, Jumat (3/5/2024).

Dalam penyelidikan tersebut, kata Gofur, tim gabungan meminta keterangan dari sejumlah saksi dan memeriksa rekaman CCTV yang viral di media sosial sehingga hal itu bisa menjadi petunjuk polisi untuk memburu pelaku.

"Berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan sejumlah saksi, pelaku pencurian tersebut diduga ada lima orang," kata Gofur.

Sebelumnya, pemilik kios beras, Adang Muhidin (51), mengatakan, aksi pencurian beras tersebut baru diketahui pada pagi hari sekitar pukul 06.30 WIB setelah pintu kios bagian belakang dalam kondisi sudah jebol.

Kemudian saat dilihat dari rekaman CCTV, kata Adang, ternyata pada pukul 01.55 WIB terjadi aksi pencurian beras dengan cara pelaku menjebol pintu kios di bagian belakang.

"Prosesnya (aksi pencurian) selama 25 menit sampai pukul 02.40 WIB, kemudian setelah itu mereka langsung pergi dengan mengangkut 43 karung beras," kata Adang.

Setiap karung beras itu berisi 25 kilogram sehingga jumlah total beras yang digasak para pelaku pencurian tersebut mencapai 1.075 kilogram atau 1 ton lebih.

Adang mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV pelaku pencurian yang berjumlah lima orang tersebut memiliki peran masing-masing.

Sopir standby di dalam mobil, 2 orang menunggu di bak, dan 2 orang menjebol pintu serta mengangkut beras dari kios ke mobil pikap.

"Setelah semua beras masuk ke dalam mobil, mereka langsung pergi ke arah Cimareme. Jadi, kerugian ditaksir sekitar Rp 15 juta karena itu merupakan beras premium," ucap Adang. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved