Pilkada Jabar 2024

2 Tokoh Kuat Disiapkan PKB Hadapi Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024, PKB Tinggal Cari Teman Koalisi

PKB telah berkomunikasi dan hampir menjalin kata sepakat untuk mengusung pasangan cagub dan cawagub di Pilkada Jabar.

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/ Muhamad Syarif Abdussalam
Ketua DPW PKB Jawa Barat, Syaiful Huda merupakan satu dari 2 tokoh kuat yang disiapkan PKB untuk menantang Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024. 

Seperti diungkapkannya saat ditemui di GOR C-Tra, Jalan Cikutra, Kota Bandung, November lalu.

Ia mengatakan, dua surat perintah terkait pilkada dari Partai Golkar adalah kepercayaan yang menjadi motivasi baginya untuk bekerja maksimal.

"Kepercayaan itu akan saya terjemahkan ke dalam kerja-kerja politik sesuai arahan dari partai," katanya.

Saat disinggung akan memilih atau fokus sosialisasi di Jabar atau DKI Jakarta, Emil mengaku lebih condong ke Jabar.

"Karena dikasih dua, prioritas tetap di Jabar, tapi diminta tetap mencoba berkiprah sesuai penugasan di DKI Jakarta," ujarnya.

DP4 Pilkada

Pilkada Serentak 2024, rencananya akan digelar 27 November.  Sejumlah tahapan, kini sudah dimulai. Kemarin, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyerahkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Penyerahan data itu dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kepada Ketua KPU RI, Hasyim Asyari.

Tito mengatakan, DP4 merupakan dasar pemilih dari Pilkada 2024 yang sudah terekam dari Dukcapil.

"Setiap hari sangat dinamis, diinput oleh semua kabupaten/kota tiap hari," kata Tito di Kantor KPU RI.

Tito menyebut ada beberapa kriteria DP4. Pertama, hak pilih minimal berusia 17 tahun sampai 27 November 2024. Kedua, bukan anggota aktif TNI-Polri.

Lebih lanjut, data DP4 Pilkada Serentak 2024 agak berbeda dengan DP4 Pemilu 2024.

"Kalau (DP4 Pemilu) 14 Februari yang potensial memilih usia 17 tahun sampai 14 Februari. Yang ini sudah kita input sampai dengan tanggal 27 November 2024 nanti yang berusia 17 tahun siapa saja by name by address dan dibagi setiap provinsi kabupaten kota sampai kecamatan," katanya.

"Makanya tadi, kalau dulu penyerahannya pakai buku tebal, kalau sekarang simbolis saja karena nanti yang akan kita berikan adalah softcopy-nya," kata Tito.

DP4 Pilkada 2024 yang diserahkan ke KPU sebanyak 207.107.767 dengan rincian 103.228.748 laki-laki dan 103.882.020 perempuan.

Kendati demikian, Tito mengatakan, DP4 ini bukan data pasti pada saat pencoblosan Pilkada 2024 nanti. Sejumlah kemungkinan bisa terjadi dan membuat data berubah, di antaranya pemilih meninggal dunia, pindah alamat, pemilih yang menjadi Anggota TNI-Polri. (tribunnetwork/chaerul umam/reza deni)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved