Tempat Wisata di Tasikmalaya
Sempat Disindir 'Situs Purbakala' karena Tak Terawat, Taman Wisata Ciwulan Tasik Mulai Dibersihkan
Satu-satunya akses menuju Taman Wisata Ciwulan yang berupa tangga batu pun bahkan tertutup rapat oleh rumput liar.
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Taman Wisata Ciwulan, yang berada di dalam kompleks perkantoran Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya, sempat disindir sebagai "situs purbakala" di media sosial.
Sindiran itu muncul lantaran Taman Wisata Ciwulan, yang berada di Desa Sukaasih, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, tampak tak terawat.
Menurut pantauan TribunPriangan.com di lapangan, rumput liar membelukar pada setiap sudutnya.
Satu-satunya akses menuju Taman Wisata Ciwulan yang berupa tangga batu pun bahkan tertutup rapat oleh rumput liar.
Di sana juga terdapat sebuah tugu bertulisan "TAMAN WISATA CIWULAN" yang sebagian hurufnya sudah dibalut oleh rumput liar hingga menjadi semak belukar.
Kemudian, terdapat sebuah bangunan dari kayu yang kosong serta kondisinya rusak di bagian dalam dengan lantai kayunya yang mengelupas.
Sebuah jendelanya bolong meskipun pintu bangunan terkunci rapat.
Di depan bangunan tersebut, tiang bendera berkarat dan berdiri di tengah rerumputan yang lebih tampak seperti rawa.
Pada kesempatam tersebut, lima orang berada di lokasi. Mereka mengaku sebagai kelompok pencinta alam.
Salah satu dari mereka, Lepi Mochamad Pahlepi, anggota Kami Pemuda-pemudi Pecinta Alam Climber Jungle Explorer Association (KAPPA CJEA), mengatakan, kehadiran mereka bukan karena konten viral terkait Taman Wisata Ciwulan di media sosial.
“Bahkan kami juga nggak tahu ada tempat ini. Awalnya, beberapa hari lalu, kebetulan saya sedang lewat sini, lagi arung jeram dari Cikunten, kemudian kebetulan berhenti di daerah sini,” ucapnya kepada TribunPriangan.com saat ditemui di lokasi pada Selasa (23/4/2024).
“Karena, terus terang, saya ke sini pun bukan karena viral, tapi kebetulan waktu itu singgah di sini."
"Saya juga tidak tahu tempat ini sempat viral di media sosial. Tapi memang kelihatannya banyak rumput tinggi-tinggi, mungkin tidak ada yang mengurus dan merawat,” lanjutnya.
Akhirnya, Lepi bersama pihak KAPPA CJEA mengajukan surat ke Dinas Pariwisata Kabupaten Tasikmalaya untuk menjadikan sentral olahraga arus deras (orad) di sini.
Hari Ini Objek Wisata Pantai Taman Lengsar Sindangkerta Tasikmalaya Masih Dipadati Pengunjung |
![]() |
---|
Kolam Pemandian Alam Cipanas Galunggung Tasikmalaya Padat, Dikunjungi 2.000 Orang Per Hari |
![]() |
---|
Kolam Renang Saung Abah Asdi, Alternatif Mengisi Liburan Anak-anak di Tengah Kota Tasikmalaya |
![]() |
---|
Asyiknya Naik Perahu Wisata di Situ Gede Kota Tasikmalaya, Cukup Bayar Rp 10.000 per Orang |
![]() |
---|
Objek Wisata Tiga Negara Asia di Karangresik Kota Tasikmalaya Diserbu Wisatawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.