MK Tolak Semua Gugatan, Anies Geleng-geleng Kepala, Ganjar Ucapkan Selamat Tanpa Sebut Nama Prabowo
Mahkamah Konstitusi menolak semua gugatan, baik yang diajukan pemohon I maupun yang diajukan pemohon II.
Dengan demikian, menurut Mahkamah, perubahan syarat pasangan calon yang diterapkan termohon dalam keputusan KPU Nomor 1378 tahun 2023 dan PKPU 23 tahun 2023 dinilai telah sesuai dengan apa yang diperintahkan Putusan MK 90/2023.
Anies, yang kemarin hadir dalam pembacaan putusan, langsung tersenyum saat Hakim Ridwan Mansyur menyatakan MK tak menemukan korelasi penyaluran bantuan sosial (bansos) dengan kenaikan suara paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Oleh karena itu, menurut Mahkamah, tindakan Presiden belum dapat dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap hukum positif."
"Terlebih, dalam persidangan, Mahkamah tidak menemukan bukti-bukti yang meyakinkan adanya korelasi dan hubungan kausalitas antara penyaluran bansos dengan pilihan pemilih," kata Ridwan, yang langsung direspons Anies dengan menggeleng-gelengkan kepalanya.
Capres 03 Ganjar Pranowo, yang juga hadir di ruang sidang, juga langsung bereaksi mendengar pernyataan Ridwan.
Ganjar langsung mengenakan kacamatanya dan terlihat mengetik.
Namun, seperti halnya Anies, Ganjar juga menyatakan bahwa Pilpres 2024 sudah selesai seiring dengan putusan MK.
Ganjar mengaku akan menaati putusan MK.
“Saya dengan Pak Mahfud orang yang sangat taat pada konstitusi, apa pun pasti akan kita ikuti,” kata Ganjar setelah menghadiri sidang sengketa Pilpres di MK.
Ganjar mengatakan ditolaknya permohonan kubunya oleh MK adalah akhir dari sebuah perjalanan.
"Kami terima [keputusan MK], dan tentu kami mengucapkan selamat bekerja untuk pemenang," kata Ganjar tanpa menyebut nama pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang pilpres.
Ganjar berharap, berbagai pekerjaan rumah bangsa ke depan bisa segera diselesaikan.
"Hari ini dolar menguat, rupiah jatuh. Hari ini ada perang yang bisa bertambah dengan titik depan yang makin banyak, harga minyaknya naik, kebutuhan pangan mesti dicukupi," ujarnya.
Menurutnya, pekerjaan rumah-pekerjaan rumah itu PR-PR yang jauh lebih penting untuk diselesaikan.
"Daripada sekadar kita berdebat yang tidak usai terkait dengan hasil ini," ujarnya.
Sosok Gus Irfan Cucu Pendiri Nahdlatul Ulama yang Disebut-sebut Bakal Jadi Menteri Haji dan Umrah |
![]() |
---|
Daftar Kementerian Baru dan Badan Baru di Era Presiden Prabowo Dijabat Guru Besar & Purnawirawan TNI |
![]() |
---|
Hasil Survei Kinerja Pemerintah Prabowo 78 Persen Publik Puas di Tengah Demo, Nilai DPR Mengejutkan |
![]() |
---|
Ironis, Rakyat Demo DPR RI, Ketua DPR Malah Dapat Penghargaan dari Prabowo di Waktu yang Sama |
![]() |
---|
Sosok Haji Isam, Crazy Rich Kalimantan Dapat Gelar Bintang Mahaputera Utama, Dulu Pernah Ngojek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.