ABK Tewas di Kapal di Pelabuhan Kejawanan Cirebon Bertambah, Juga Ditemukan di Dalam Palka 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Jumlah anak buah kapal (ABK) yang meninggal dunia di kapal yang berlabuh di Pelabuhan Kejawanan Cirebon dipastikan bertambah.

Sebelumnya, pada Selasa (23/4/2024) sekira pukul 10.15 WIB, ada dua ABK yang dinyatakan meninggal dunia di dalam ruangan palka kapal. Sedangkan, satu lainnya kondisinya kritis.

Ketiganya diduga menghirup gas beracun di dalam palka kapal tersebut.

Namun, saat petugas memeriksa palka kapal tersebut pada sore hari, ternyata ditemukan ABK lain yang juga dalam keadaan meninggal dunia.

"Ya benar, setelah dicek kembali pada jam 15.40 WIB untuk pengecekan kembali di lokasi palka Kapal Aji Citra Samodra, ternyata masih ada satu korban lagi di dalam palka kapal tersebut," ujar Kapolsek KPC Polres Cirebon Kota, AKP Muhyidin, Selasa.

Baca juga: Dua ABK Ditemukan Meninggal Dunia di Kapal di Pelabuhan Kejawanan Cirebon, Satu Lainnya Kritis

Korban tersebut berinisial H (40), warga Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

"Selanjutnya korban H ini  dibawa ke rumah sakit," ucapnya.

H awalnya hendak membantu rekannya yang lebih dulu tergeletak di dalam palka kapal.

Namun H ternyata ikut menjadi korban. Namun keberadaannya tidak diketahui saat proses evakuasi ketiga ABK yang ditemukan awal itu.

"Intinya H ini niatnya bantu ABK yang lebih dulu berada di dalam palka, namun saat H turun para ABK ini fokus mengevakuasi ketiga ABK awal. H ini diduga sudah keluar dari palka. Namun akhirnya ditemukan ternyata sudah tidak bernyawa juga di dalam palka," jelas dia.

Dengan demikian, jumlah korban yang tewas di dalam palka kapal ada tiga orang.

Sementara itu satu orang lain kritis dan kini menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Heboh, Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Kasus Narkoba Bersama 5 Orang Temannya

Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eko Prasetyo, dua korban meninggal sebelumnya beralamat di wilayah Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon.

Mereka adalah D (40), warga Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, dan AS (45), warga Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.