Atalia Praratya Ungkap Alasan Bertitikaf di Masjid Maaimmaskuub, Ibadahnya Semakin Khusyuk

Laporan Wartawan TribunJabar.id Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID , BANDUNG - Ketua Jabar Bergerak Atalia Praratya mengangkapkan alasan beritikaf di Masjid Maaimmaskuub Perumda Tirtawening.

Istri Ridwan Kamil ini menyempatkan diri untuk beribadah di masjid yang dibangun pada 2016 ini.

Masjid Maaimmaskuub Perumda Tirtawening, Sabtu (6/4/2024) pukul 23.00 - Minggu (7/4/2024) subuh dipenuhi jemaah beritikaf.

Baca juga: Niat dan Tata Cara Itikaf di Masjid 10 Hari Terakhir Ramadhan 2024, Hidupkan Malam Lailatul Qadar

"Ini bukan kali pertama Saya datang ke sini, saya senang beribadah di sini," kata Atalia Praratya.

Atalia mengaku senang dan ketagihan bisa beribadah di Masjid Maaimmaaskuub, karena susana yang asri dan sejuk.

"Di sini adem sekali ya, ventilasinya sangat banyak. Jika siang hari di luar panas. Di sini tidak panas sama sekali, " jelasnya.

Atalia, selain itikaf pada kesempatan malam tersebut, pihaknya sudah menyalurkan 1000 paket sembako dan makan sahur dibagikan di empat penjuru yakni bagi warga yang berada di Rumah Sakit, petugas parkir, petugas kebersihan di jalan-jalan, warga dipasar, dan terminal.

Baca juga: Bacaan Niat Itikaf di Masjid Bertepatan Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan, Lengkap Tata Caranya

"Alhamdulilah pertama kali selama 5 tahun Jabar bergerak kali ini kita fokus kepada sahur berkelompok mencari tempat seperti, pasar terminal Cicaheum , Ujungberung, rumah sakit di RSHS kepada penunggu pasien,"kata isteri Ridwan Kamil .

Menurutnya, mereka yang diberi paket sembako mengaku kaget ada perhatian dari orang-orang baik yang berkumpul urunan.

"Yang menarik dibagikan tidak hanya muslim tapi nonislam, Budha, Hindu, Kristen juga ikut urunan dan membagikan,"katanya.

Menurut, Atalia kolaborasi orang-orang baik pada buka dan sahur berkah ini sempat sampai ke pelosok dimana terdapat surau hanya memiliki satu guru.

"Kami berikan Al Quran, sajadah, mukena. Saya masih ingat itu di KBB surau di Bojong Koneng satu ustadzah, saat ditanya beliau tidak sanggup membayar guru ngaji ataupun membangun mesjid," ujarnya.

Masjid Maaimmaskuub berlokasi di kompleks perkantoran Perunmda Tirtawening Kota Bandung.

Direktur Utama Perumda Tirtawening, Sonny Salimi merasa bahagia bisa memfasilitasi ibadah ini.