Mudik Lebaran 2024

Antisipasi Macet saat Mudik, Polres Sukabumi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas, Termasuk Sistem One Way

Polres Sukabumi menyiapkan sejumlah rekayasa arus lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/M RIZAL JALALUDIN
Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo (paling kiri) melihat peta arus mudik di wilayah Kabupaten Sukabumi, rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan untuk mengantisipai kemacetan, Rabu (3/4/2024). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Polres Sukabumi menyiapkan sejumlah rekayasa arus lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.

Untuk menunjang kesiapan pengamanan, ratusan personel gabungan TNI Polri, Dinas terkait hingga berbegai elemen masyarakat disiapkan, mereka melakukan apel gelar pasukan di Mapolres Sukabumi, Rabu (3/4/2024).

Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo, mengatakan, beberapa kebijakan akan diambil oleh Jajaran Polres Sukabumi dalam mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalu lintas pada saat pelaksanaan mudik dan arus balik serta wisata di momen libur Idul Fitri 1445 H / Lebaran 2024 M.

"Ada beberapa kebijakan yang akan kami terapkan untuk mengatasi terjadinya kemacetan arus lalu lintas dengan rekayasa arus lalu lintas," ujar Tony.

Tony menjelaskan, kegiatan mudik pada tahun 2024 berdasar informasi dari Kementerian Perhubungan diprediksi akan mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

Baca juga: Kapolda Jabar Cek Kesiapan Pengamanan Arus Mudik Lebaran di Sukabumi Termasuk di Exit Tol Parungkuda

"Dimana pada tahun ini diprediksi ada sekitar 190 juta orang yang akan mudik. Tentunya dengan besarnya jumlah angka pemudik ini, akan besar juga pengaruhnya ke wilayah Sukabumi," kata Tony.

Menurutnya, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR dan Polri telah membuat keputusan bersama dalam rekaya lalu lintas dengan one way, ganjil genap, contra flow, deline system dan Buper Zone.

"Khusus untuk wilayah Sukabumi akan menerapkan keputusan bersama, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi lapangan di wilayah Kabupaten Sukabumi," ucap Tony.

Tony mengatakan, kunci utama keberhasilan dalam operasi pengamanan ini adalah dengan kekompakan, kolaborasi dan sinergitas antara stakeholder terkait.

"Kehadiran kita semua di sini merupakan bentuk sinergitas yang luar biasa untuk menyambut momen operasi kemanusiaan, yaitu menyambut saudara kita yang akan melaksanakan mudik dan balik," ujarnya.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

"Kami harapkan saudara-saudara kita yang melaksanakan mudik dan balik, merasakan perjalanannya dengan aman dan nyaman," ucap Tony. (*)

Baca juga: Fasilitasi Pemudik yang Pakai Mobil Listrik, PLN Jabar Tambah 50 Unit SPKLU di Rest Area Tol Cipali

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved