Mudik Lebaran 2024

Fasilitasi Pemudik yang Pakai Mobil Listrik, PLN Jabar Tambah 50 Unit SPKLU di Rest Area Tol Cipali

Meningkatnya penjualan mobil listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia membuat fasilitas pendukungnya juga turut bertambah seperti SPKLU

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/DEANZA FALEVI
Penambahan SPKLU yang baru diresmikan untuk mobil listrik di Rest Area KM 86 A Tol Cipali, Subang, Jawa Barat, Rabu (3/4/2024). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Meningkatnya penjualan mobil listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia, membuat fasilitas pendukungnya juga turut bertambah.

Salah satunya terkait ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Tak hanya di kota-kota besar, SPKLU saat ini juga sudah mulai banyak beredar di rest area jalan tol, termasuk sepanjang Trans-Jawa menjelang musim mudik Lebaran 2024.

Pada Rabu (3/4/2024) hari ini, PLN Jawa Barat meresmikan sekitar 50 unit SPKLU di setiap rest area yang berada di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Tol Purbaleunyi dan Tol Cipali-Kanci.

"Pada momen mudik lebaran 2024 ini, kami dari PLN Jawa Barat telah menambah sekitar 50 unit SPKLU di setiap rest area yang ada di Jawa Barat," kata Madruji, Manager PLN ULP Subang saat ditemui Tribunjabar.id saat peresmian SPKLU di Rest Area KM 86 A Tol Cipali, Subang, Rabu (3/4/2024).

Baca juga: Pengguna Mobil Listrik Bisa Tenang Saat Mudik, Rest Area KM 207 Palikanci Cirebon Menambah 4 SPKLU

Ia mengatakan, ada depalan SPKLU baru di ruas tol Cipali yang ditempatkan di rest area KM 86A, rest area KM 86B dan rest area KM 102.

"SPKLU ini siap digunakan oleh pemudik, sehingga diharapkan para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik tidak kehabisan daya," ucap Madruji.

Adapun untuk penggunakaan SPKLU ini, Madruji menyebutkan bahwa pemudik bisa terlebih dahulu untuk mengunduh aplikasi PLN Mobile di Play Store maupun iOS.

"Karena untuk menggunakan SPKLU ini, pemudik perlu membayar terlebih dahulu melalui aplikasi PLN Mobile. Nanti di aplikasi tersebut, pemudik bisa memilih berapa banyak daya yang ingin digunakan," katanya.

Pantauan Tribunjabar.id Rest Area KM 86 A belum banyak pengguna mobil listrik (EV) yang menggunakan fasilitas SPKLU.

Adapun untuk SPKLU di tempat peristirahatan ini ada tiga nozzle untuk tiga kendaraan yang ingin melakukan pengisian daya.

Selama lebih kurang dua jam kami beristirahat, belum ada mobil listrik yang mengisi daya.

Baca juga: Pengamat Otomotif Imbau Jarak Tempuh Pengguna Kendaraan Listrik Saat Mudik Tak Lebih dari 200 KM

Hal tersebut bisa jadi karena memang belum masuk masa puncak arus mudik Lebaran, yang diprediksi baru dimulai pada 5-6 April 2024.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Kendati demikian, pemudik yang menggunakan mobil listrik dianjurkan untuk mengisi penuh daya baterai sebelum berangkat dan mengecek berkala sisa daya di sepanjang perjalanan. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved