Waspada 4 Pasar Tumpah yang Bisa Hambat Pemudik di Jalur Pantura Cirebon, Jadi Titik Rawan Macet

Pasar tradisional yang dikenal sebagai pasar tumpah itu mengganggu kelancaran arus lalu lintas khususnya bagi pemudik dari Jakarta menuju Jawa Tengah

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Potret situasi arus lalu lintas di depan Pasar Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon 

Pasar ini beroperasi dua kali dalam seminggu, yaitu pada hari Selasa dan Sabtu.

2. Pasar Minggu Palimanan

Pasar ini terletak di Desa Palimanan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon.

Terletak sekitar 100 meter dari Simpang Palimanan, pasar ini menjadi titik pertemuan empat arah, memperparah kemacetan di sekitarnya.

Pasar ini beroperasi setiap hari dengan intensitas keramaian yang meningkat pada hari Minggu.

Baca juga: Ini Enam Pasar Tumpah di Pantura Indramayu yang Rawan Memicu Kemacetan Saat Mudik Lebaran

3. Pasar Kue Weru

Pasar ini berada di jalur pemudik setelah melewati Pasar Darurat Pasalaran, Pasar Batik, dan Perempatan Batik Trusmi.

Para pedagang makanan ringan kering di pasar ini sering kali menggunakan sebagian bahu jalan untuk aktivitas jual beli, menghambat pergerakan kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah.

4. Pasar Ikan Gebang

Pasar ini terletak di Desa Gebang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, dan menjadi pasar terakhir sebelum memasuki perbatasan Provinsi Jawa Barat dengan Jawa Tengah.

Aktivitas perdagangan ikan dan kebutuhan rumah tangga di pasar ini sering kali merambat ke bahu jalan, menghambat laju kendaraan.

Pemudik diimbau untuk berhati-hati dan memperlambat laju kendaraan saat melewati keempat titik pasar tradisional tersebut guna menghindari kecelakaan lalu lintas.

Dengan demikian, diharapkan perjalanan mudik dan balik akan berlangsung lebih lancar dan aman.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved