Kisah Very Mantan Napi Dulu Keluar Masuk Penjara Taubat Jadi Pengurus Rumah Tahfidz dan Motivator

Inilah kisah seorang pengurus rumah tahfidz, siapa sangka dulu dirinya adalah mantan napi keluar masuk penjara karena perbuatan kejianya

Editor: Hilda Rubiah
Kolase TribunTrends/TribunMedan
Kisah Very Syahputra (45) dulu napi sering keluar masuk penjara, kini bertaubat dan menjadi pengurus Rumah Tahfidz Assakinah Citra Garden di Medan.  

Very menceritakan, sejak usia muda dirinya tidak pernah merasa bersyukur atas berkat yang diberikan Allah.

Pada tahun 1998 very pernah berbuat kejahatan sampai menghilangkan nyawa seseorang. Saat itu Very dijatuhi hukuman 18 tahun penjara atas perbuatannya.

Tak hanya itu, pascabebas dari masa tahanan tersebut, pria berusia 45 tahun itu kembali melakukan kejahatan, di mana dirinya melakukan penganiayaan di kawasan Jalan Jamin Ginting yang berakhir dengan hukuman 4,5 tahun penjara.

Namun, saat itu Very belum juga kapok, bahkan setelah bebas ia melakukan perampokan di Bank CIMB Niaga di kawasan Aksara, Kecamatan Medan Tembung.

Saat itu, Very kembali harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan hukuman 5 tahun penjara.

"Saya dulu pernah menjadi tersangka kasus pembunuhan tahun 1998. 

Setelah habis vonis, saya ternyata belum mendapatkan hidayah juga. 

Terjadi lagi dan kembali melakukan kejahatan, dan terhukum sampai tiga kali," katanya.

Setelah menghirup udara bebas, Very akhirnya pun merubah ahklak dan pola pikirnya.

Very akhirnya bertemu dengan salah satu pengurus rumah Tahfidz Assakinah Citra Garden.

Saat itu juga dirinya pun bertekad untuk kembali ke jalan yang lebih baik, dengan memilih bergabung dengan rumah Tahfidz tersebut.

"Semua itu yang kita lakukan tidak ada sia-sia. Jangan menjadi titik akhir kita di dalam Lapas ini.

Di sini lah kita mulai membangkitkan diri dan menunjukkan jati diri kita, siapa kita yang sebenarnya, apa mau kita, apa pikiran kita. 

Dari sini lah saya menanamkan hati dan niat saya bahwa sesudah bebas mau berubah," ujarnya.

"Saya hanya ingin berubah dalam semua apapun, mengubah ahklak, dan pikiran saya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved