Mahasiswa yang Koma Dianiaya di Sumedang Ternyata Pengedar Narkoba, Dikeroyok Kelompok Sendiri

Selain menangkap ketiganya dan mengamankan barang bukti, polisi juga mengungkap motif penganiayaan berencana itu.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
kiki andriana/tribun jabar
Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono saat menunjukan barang bukti pistol milik pengeroyok mahasiswa di Mapolres Sumedang, Senin (25/3/2024) sore. 3 pengeroyok mahasiswa hingga koma itu sudah ditangkap dan motifnya soal peredaran narkoba. 

Mahasiswa berinisial DSN (27) asal Kampung Nagrak RT01/05 Desa Naluk, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang mengalami luka berat hingga kritis usai dianiaya oleh sekelompok orang tak dikenal. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Jabar.id, peristiwa penganiayaan ini terjadi di Jalan Prabu Tadjimalela, Kelurahan Kotakaler, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang. 

"Ya benar, peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Jum'at (15/3/2024) sekira pukul 03.30," kata Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya saat dikonfirmasi Tribun Jabar.id, Jumat (22/3/2024). 

Awang mengatakan, para pelaku diduga melakukan pengeroyokan dengan tangan kosong dan helem. 

Menurutnya, sebelumnya korban sempat ditendang oleh para pelaku hingga terjatuh. 

"Setelah terjatuh, diduga kepala korban ditendang terluka berat. Korban alami luka robek di bagian pelipis sebelah kanan, robek di bagian telinga sebelah kiri dan di ujung hidung, ," ucapnya. 

Akibat kejadian ini, kata Awang, korban terluka berat dan hingga kini masih mendapatkan penanganan intensif di RSUD Sumedang. 

"Kondisi korban masih kritis,"katanya. (Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana )

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved