Pemudik Harus Hati-hati, Jalan Alternatif di Karangwareng Cirebon Kondisinya Masih Rusak 

Jalan alternatif yang bisa menjadi pilihan para pemudik di wilayah timur Kabupaten Cirebon, masih rusak parah.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Giri
Tribun Cirebon/Eki Yulianto
Kondisi jalan alternatif bagi pemudik di wilayah timur Kabupaten Cirebon, terutama di ruas jalan arteri Desa Karangasem, Kecamatan Karangwareng. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Jalan alternatif yang bisa menjadi pilihan para pemudik di wilayah timur Kabupaten Cirebon, terutama di ruas jalan arteri Desa Karangasem, Kecamatan Karangwareng, masih rusak parah. 

Jalur ini vital bagi pemudik yang akan menuju Jawa Tengah maupun sebaliknya.

Pantauan Tribun pada Minggu (24/3/2024), jalan alternatif tersebut dipenuhi lubang-lubang besar dengan kedalaman mencapai 10 hingga 15 sentimeter.

Beberapa lubang bahkan memiliki diameter hingga lima meter.

Para pengendara, terutama pengendara motor, terpaksa harus berjalan zig-zag untuk menghindari lubang-lubang tersebut.

Hal ini menjadi ancaman serius bagi keselamatan pengguna jalan, termasuk truk dan bus yang melintas di jalur tersebut.

Sutrisno (40), seorang sopir truk yang melintas, mengeluhkan kondisi jalan yang memaksanya untuk menggunakan gigi satu agar bisa melanjutkan perjalanan.

"Ini parah pisan sih, saya harus pakai gigi satu kalau lewat sini. Soalnya enggak kuat, lubangnya dalam-dalam," ujar Sutrisno, Minggu.

Baca juga: Masuk Rawan Pangan, Setiap KPM di Kelurahan Argasunya Cirebon Dapat Berat 10 Kilogram

Menurutnya, kerusakan jalan sudah terjadi sejak tahun lalu.

Namun kondisinya semakin parah sejak awal tahun ini akibat musim hujan.

"Wah bahayanya kalau habis hujan, lubangnya enggak keliatan, banyak yang jatuh," ucapnya.

Ia berharap pemerintah bisa segera turun langsung memperbaiki jalan alternatif penghubung provinsi tersebut.

Jangan sampai, Cirebon dicap sebagai daerah yang memiliki jalan paling rusak oleh pemudik yang melewatinya.

Baca juga: Mudik Lebaran Lewat Jalur Pantura Cirebon , Waspada Pasar Tumpah yang Berpotensi Bikin Macet

"Sini bisa ke Jawa Tengah, lewat Waled, ke sana terus. Biasa buat alternatif pemudik juga," jelas dia.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved