Masuk Rawan Pangan, Setiap KPM di Kelurahan Argasunya Cirebon Dapat Berat 10 Kilogram
Beras 10 kilogram dibagikan kepada setiap keluarga penerima manfaat (KPM) di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Beras 10 kilogram dibagikan kepada setiap keluarga penerima manfaat (KPM) di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon, Elmi Masruroh mengungkapkan, Kelurahan Argasunya merupakan satu daerah yang rawan pangan.
Untuk itu, bantuan beras diperlukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari.
"Bantuan beras ini ditujukan khusus bagi masyarakat di daerah rawan pangan. Hanya Kelurahan Argasunya yang masuk dalam kriteria prioritas dua di Kota Cirebon," ujar Elmi, Minggu (24/3/2024).
Menurutnya, bantuan tersebut berasal dari Program Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Provinsi Jawa Barat, yang diselenggarakan bekerja sama dengan Bulog setempat untuk mengatasi masalah di wilayah rentan pangan.
Baca juga: Aep Nurdin Soroti Kelangkaan dan Mahalnya Harga Beras Saat Ramadan dan Setelah Pemilu 2024
Setiap KPM yang berjumlah 200 di Kelurahan Argasunya menerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram, cukup untuk kebutuhan konsumsi selama satu bulan.
"Tujuan dari program ini adalah untuk mengentaskan daerah rawan pangan, serta menjaga stabilitas pangan dan mengendalikan inflasi melalui komoditas beras," ucapnya.
Elmi juga menyampaikan, daerah rawan pangan adalah wilayah yang sebagian besar penduduknya tidak memiliki ketersediaan makanan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar pertumbuhan dan kesehatan.
Baca juga: Jadwal & Lokasi Pasar Ramadhan 2024 di Kota Bandung, Beras 1 Kg Cuma Rp 10 Ribuan, Bisa Pesen Online
"Dengan adanya program operasi pasar dan gerakan pangan murah, kami yakin dapat mengurangi daerah rawan pangan di Kota Cirebon," jelas dia.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) juga memberikan bantuan pangan beras untuk 38.867 KPM di Kota Cirebon. (*)
Stok Berlimpah Tapi Harga Tak Turun, Kenapa Operasi Pasar Beras Pemerintah Kurang Efektif? |
![]() |
---|
Stok Beras Priangan Timur Aman Hingga Februari 2026, Serapan Gabah Petani Jadi Penopang |
![]() |
---|
Pecinta Liverpool, Bigreds Cirebon Gelar Nobar Derby Merseyside, Angkat Suasana Persaudaraan |
![]() |
---|
Kecelakaan KA Mataram vs Truk di Indramayu, Belasan Kereta di Cirebon Ikut Alami Keterlambatan |
![]() |
---|
Cirebon Kini Punya Alarm Gempa Otomatis, Terhubung dengan BMKG, Begini Cara Kerjanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.