Berita Viral

Viral Sosok Pak Mad, Kakek di Banyuwangi Tetap Jadi Muadzin Meski Hilang Penglihatan, Suaranya Merdu

Sosok seorang kakek di Banyuwangi yang disapa Pak Mad menjadi sorotan setelah videonya melantunkan adzan beredar viral di media sosial.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TikTok @afandialbaimi
Sosok seorang kakek di Banyuwangi yang disapa Pak Mad menjadi sorotan setelah videonya melantunkan adzan beredar viral di media sosial. 

Sementara itu, para warganet juga mengungkapkan kekagumannya terhadap sosok Pak Mad di kolom komentar.

"Semoga aku bisa seperti beliau, walaupun sepuh tapi istiqomah menjadi Muadzin," tulis akun @sa*********ik.

"Semoga sehat selalu dan dilimpahkan kan rezekinya. Semangat terus njeh pak," kata akun @sa*******ni.

"MasyaAllah suaranya bagus.. banget bismillah sehat, bapak barokah umur panjang sehat walafiat.. amiiin," timpal akun @no********85.

Baca juga: Viral Detik-detik Penyembelihan Kambing Kendit di Dekat Tanggul Jebol di Demak, Bupati Buka Suara

KISAH LAINNYA --- Kisah Sudarman, Kakek di Jaksel Pilih Jadi Marbut Masjid Demi Hapus Rasa Sepi setelah Istri Meninggal Dunia

Seorang kakek bernama Sudarman (68) memilih untuk menjadi marbut masjid setelah istrinya meninggal dunia demi menghapus rasa sepi.

Sudarman adalah warga Manggarai, Jakarta Selatan, yang sehari-harinya mengisi waktu sebagai marbut Masjid Al-Falaah.

Istri Sudarman meninggal dunia pada 2012 akibat penyakit hipertensi.

Seorang kakek bernama Sudarman (68) memilih untuk menjadi marbut masjid setelah istrinya meninggal dunia demi menghapus rasa sepi.
Seorang kakek bernama Sudarman (68) memilih untuk menjadi marbut masjid setelah istrinya meninggal dunia demi menghapus rasa sepi. (KOMPAS.com/ SHINTA DWI AYU)

Sudah nyaris 12 tahun lamanya Sudarman hidup seorang diri di rumah sejak istrinya meninggal itu.

Ia memiliki dua orang anak, yang kini sudah memiliki keluarga dan tinggal di rumah masing-masing.

Hingga kini, Sudarman masih meneteskan air mata ketika menceritakan tentang sang istri.

Mengobati rasa rindu, Sudarman mengirimkan lantunan ayat-ayat surat Yasin untuk sang istri.

"Wah, kalau dibilang kangen ya kangen banget," kata Sudarman, dikutip dari Kompas.com, Senin (18/3/3024).

"Cuma ya terus terang aja saya setiap Jumat selalu ngirimin ngaji Yasin mulu," tambahnya.

Ketika kakinya masih kuat melangkah jauh, Sudarman selalu menyempatkan diri mendatangi makam sang istri setiap hari Jumat.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved