Berita Viral

Viral Detik-detik Penyembelihan Kambing 'Kendit' di Dekat Tanggul Jebol di Demak, Bupati Buka Suara

Beredar video penyembelihan kambing kendit sebagai sedekah bumi di dekat tanggul jebol Sungai Wulan Dukuh Norowito, Desa Ketanjung.

Ist
Beredar video penyembelihan kambing kendit sebagai sedekah bumi di dekat tanggul jebol Sungai Wulan Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak. 

TRIBUNJABAR.ID - Beredar video penyembelihan kambing kendit sebagai sedekah bumi di dekat tanggul jebol Sungai Wulan Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.

Video itu viral di media sosial, salah satunya dibagikan akun Instagram @infokejadian***.

Narasi dalam video viral itu menyebut proses persyaratan wedus kendit menuju tanggul Norowito.

Baca juga: Viral Kisah Nuraeni Bocah SD di Sinjai Setiap Hari Gendong Adik ke Sekolah Setelah Ibunya Meninggal

"Info kambing kendit untuk dibawa ke Tanggul Norowito Karanganyar. Yang kemaren sempet viral voice massage sebagai sedekah bumi wilayah tersebut agar terhindar marabahaya. Wallahua'ala bissowab," tulisnya, Rabu (20/3/2024).

Seperti diketahui, jebolnya tanggil Sungai Wulan di Dukuh Norowito, Desa Ketanjung menjadi salah satu penyebab banjir Demak dengan ketinggian air mencapai 3 meter.

Tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, jebol lagi, Minggu (17/3/2024). Dampaknya jalur pantura Demak-Kudus dari kedua arah lumpuh total.
Tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, jebol lagi, Minggu (17/3/2024). Dampaknya jalur pantura Demak-Kudus dari kedua arah lumpuh total. ((TribunJateng.com, Rezanda Akbar D))

Penjelasan kades

Kepala Desa Karanganyar, Agus Sudiarto yang mengaku terlibat langsung membantah apabila kambing tersebut digunakan untuk persembahan seperti informasi yang beredar luar di masyarakat.

Ia membenarkan bahwa kambing itu memang disembeli di dekat titik tanggul jebol, namun kegiatan itu bentuk shodaqoh.

"Didoakan, (kambing) disembelih terus dimakan bareng-bareng di situ lagi," ujar Agus melalui sambungan telepon, Kamis (21/3/2024), dikutip dari Kompas.com.

Bentuk usaha lahir batin

Agus menerangkan, dalam prosesinya kambing disembelih, didoakan, kemudian dimasak dan didoakan lagi, lalu dimakan bareng-bareng di lokasi dekat tanggul jebol.

Menurutnya, hal itu memang dalam rangka musibah banjir yang terjadi untuk meminta keselamatan bagi semua masyarakat.

Namun yang terpenting adalah, bagaimana tanggul itu segera ditambal agar banjir segera teratasi.

"Itu memang dalam rangka banjir, apalagi cuma satu kambing. Seribu kambing pun kalau tidak ditambal ya tetap banjir. Dalam rangka untuk keselamatan," ungkapnya.

Penjelasan Bupati

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved