Berita Viral

Viral Sosok Pak Mad, Kakek di Banyuwangi Tetap Jadi Muadzin Meski Hilang Penglihatan, Suaranya Merdu

Sosok seorang kakek di Banyuwangi yang disapa Pak Mad menjadi sorotan setelah videonya melantunkan adzan beredar viral di media sosial.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TikTok @afandialbaimi
Sosok seorang kakek di Banyuwangi yang disapa Pak Mad menjadi sorotan setelah videonya melantunkan adzan beredar viral di media sosial. 

"Dulu saat kuat jalan setiap Jumat ke kuburan bawa arit untuk bersihin," kata Sudarman.

Ketiadaan sang istri di sampingnya membuat Sudarman merasa begitu hampa.

Sehingga, Sudarman memilih untuk menjadi marbut masjid memasuki usia senjanya.

Bukan hanya untuk menghapus rasa sepi apalagi demi uang, alasan Sudarman menjadi marbut masjid pun lebih dari itu.

Sejak masih remaja, Sudarman sudah senang bermain dan menghabiskan malam di masjid.

"Jujur aja, saya dulu waktu remaja sampai nginep-nginep di masjid," ucap dia.

Dulu, Sudarman suka sekali menghabiskan waktu di masjid bersama sahabat-sahabatnya yang tinggal di RW berbeda.

Namun, sahabat-sahabatnya itu kini telah lebih dulu menghadap Ilahi.

"Saya berkecimpung di masjid dulu ama anak-anak remaja dari RW 6. Namun, saat ini teman-teman sudah tidak ada sudah meninggal," kenang Sudarman.

Kebiasaannya berkontribusi untum masjid pun akhirnya terbawa hingga kini.

Ia tidak pernah menanyakan soal gaji kepada pengurus masjid.

Dari dulu hingga kini, ia masih mendapatkan Rp300 ribu per bulan.

Meski gaji yang ia dapatkan tak besar, Sudarman bersyukur dan tak protes kepada pengurus masjid.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved