Peserta Balap Liar di Majalaya Bandung Kocar Kacir Digerebek Petugas hingga Masuk Sawah, Tak Kapok

Mereka seakan tak ada kapoknya, setelahnya sore dibubarkan dan beberapa peserta beserta motornya diamankan polisi, pada dini hari kembali

Tribun Jabar/ Lutfi AM
Para pelaku dan penonton balap liar di Majalaya, Kabupaten Bandung, berlarian saat datang polisi yang menggerebek dan membubarkannya, bahkan ada yang berlari hingga masuk sawah. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Para pelaku dan penonton balap liar di Majalaya, Kabupaten Bandung, berlarian saat datang polisi yang menggerebek dan membubarkannya, bahkan ada yang berlari hingga masuk sawah.

Mereka seakan tak ada kapoknya, setelahnya sore dibubarkan dan beberapa peserta beserta motornya diamankan polisi, pada dini hari kembali ada yang menggelar balap liar.

Kapolsek Majalaya, Kompol Aep Suhendi, mengungkapkan, awalnya mendapat aduan dari masyarakat.

"Memang kalau di Majalaya ini, mungkin sudah menjadi tradisi kalau bulan Ramadan pasti marak dengan balap liar. Makanya ketika saya bertugas di sini saya hantam terus aksi balap liar ini," ujar Aep, saat dihubungi melalui ponselnya, Minggu (17/3/2024).

Aep mengungkapkan, memang di awal Ramadhan masih belum ada.

Baca juga: Polisi Awasi Tiga Lokasi Balap Liar di Margaasih-KBB Selama Ramadan, Tindakan Tegas Siap Menanti

"Nah pas tadi Sabtu dini hari sama Jumat menjelang buka puasa, sudah mulai banyak yang balap liar," kata Aep.

Setelah mengetahui ada yang melakukan balap liar, Aep mengaku, tak langsung membubarkannya, anggotanya sengaja merekam video terlebih dahulu, supaya memiliki bukti.

"Akhirnya kemarin kami bubarkan dengan kekuatan terpadu, TNI, Polri, Satpol PP, dan pak Camat. Pada sore itu (Jumat 15/3/2024), kita bisa mengamankan sebanyak 19 motor," ujar dia.

Aep mengaku, pada Sabtu (16/3/2024) dini hari juga sudah sering dapat informasi dari masyarakat suka ada yang menggelar balap liar.

"Kami juga mendapatkan informasi kalau mereka sudah mengarah ke judi, makanya kami intip," kata Aep.

Tak berapa lama, menurut Aep, ternyata mereka yang akan menggelar balap liar datang.

"Mungkin ada sekitar 500 orang, mereka mau balapan ke jalan baru. Kekuatan kami tidak berimbang, makanya tidak bisa semua kami tindak," tuturnya.

Menurut Aep, mereka yang akan balap liar mengetahui ada petugas, ada yang masuk ke Jalan Gorodog dan sudah diantisipasi dengan penyekatan jalan.

"Saat itu, kami bisa mengamankan, sekitar 22 motor. Pokoknya ketika petugas datang, mereka langsung pada berlarian untuk kabur. Ada yang masuk ke sawah, makanya kami amankan motor juga di sawah, dan lainnya," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved