Warga Bojongsoang Bandung Gotong Royong Bersihkan Atap yang Terbang akibat Puting Beliung

Sehari setelah angin puting beliung melanda, warga tampak mulai bergotong royong membersihkan rumah mereka yang rusak. 

Istimewa
SISA PUTING BELIUNG - Kondisi Kampung Cijagra, Desa Bojongsoang, Kabupaten Bandung pasca angin puting beliung melanda. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sisa genting dan potongan kayu masih berserakan di jalanan Kampung Cijagra, Desa Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Senin (6/10/2025). 

Sehari setelah angin puting beliung melanda, warga tampak mulai bergotong royong membersihkan rumah mereka yang rusak. 

Beberapa menjemur pakaian yang sempat basah, sementara yang lain menambal atap dengan terpal biru bantuan dari pemerintah.

Kepala Desa Bojongsoang, A. Syahrul Mulyaman, mengingat jelas laporan yang dirinya terima dari warganya pada Minggu (5/10/2025).

Baca juga: Puting Beliung di Bojongsoang Bandung Sebabkan Puluhan Rumah Rusak, 73 Keluarga Terdampak

Dari laporan tersebut, pusaran angin tiba-tiba muncul dan langsung menyapu kawasan padat penduduk di RW 10 dan RW 19 Kampung Cijagra. 

Tak sampai sepuluh menit, puluhan rumah sudah kehilangan atapnya.

"Kejadiannya sekitar jam dua siang. Angin datang mendadak dan berlangsung cepat. Banyak atap rumah beterbangan, sebagian warga panik berlarian menyelamatkan diri," ujarnya kepada Tribun Jabar, Senin (6/10/2025).

Meskipun kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun dua warga mengalami luka akibat tertimpa material rumah.

Syahrul mengatakan, warga pertama yang mengalami luka yaitu Sarinah. Seorang perempuan lanjut usia berumur sekitar 70 tahun.

Saat itu, dirinya sedang berada di luar rumah ketika genting terlepas dan menimpa kepalanya. 

"Ibu Sarinah ketimban genteng, terus luka di kepala. Satu lagi, pria, saya lupa lagi namanya tapi dia kena seng di tangannya," katanya.

Selain rumah warga, dua pohon besar tumbang di sekitar jembatan dekat perbatasan Cijagra dan satu lagi di Cikoneng.

Walaupun kejadian tersebut tampak mengerikan, suasana Bojongsoang kembali ramai. Warga saling membantu menyingkirkan puing, memperbaiki genting, dan menata kembali rumah mereka.

"Pasca kejadian kemarin juga langsung pada bersih-bersih. Tapi ada beberapa rumah yang baru diperbaiki hari ini karena kemarin sempat terkendala bahan baku," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved