Polisi Awasi Tiga Lokasi Balap Liar di Margaasih-KBB Selama Ramadan, Tindakan Tegas Siap Menanti
Aksi balap liar yang biasa dilakukan para pemuda itu kerap meresahkan masyarakat, sehingga polisi akan memberikan tindakan tegas terhadap pelaku.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Polisi telah melakukan pemetaan titik rawan yang kerap dijadikan lokasi balap liar di wilayah hukum Polres Cimahi selama bulan Ramadan dan nantinya akan dilakukan pengawasan yang ketat.
Aksi balap liar yang biasanya dilakukan para pemuda itu tentunya kerap meresahkan masyarakat, sehingga polisi akan memberikan tindakan tegas terhadap pelakunya.
Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono mengatakan, dari hasil.pemetaan, lokasi yang kerap dijadikan balap liar itu yakni Kecamatan Margaasih tepatnya di pintu keluar Tol Soroja, Lembang, dan Kota Baru Parahyangan.
"Itu menjadi perhatian dan akan terus kami tekan, sehingga aksi balap liar tidak sampai mengganggu masyarakat," ujarnya saat ditemui di Mapolres Cimahi, Rabu (13/3/2024).
Berkaca pada Ramadan tahun lalu, kata Aldi, aksi balap liar tersebut kerap dilakukan para pemuda setelah sahur atau Salat Subuh, sehingga pada waktu itu personel akan disiagakan di titik-titik rawan.
"Kami akan melakukan antisipasi dengan menyebar personel yang patroli pada tempat-tempat atau titik yang selama ini dijadikan lokasi balap liar," kata Aldi.
Sementara jika ditemukan masih ada yang melakukan aksi balap liar, pihaknya akan langsung memberikan tindakan tegas, baik dengan cara merazia kendaraan maupun memberikan sanksi tilang.
"Jadi kami mengimbau pelaku balap liar jangan sampai melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri atau masyarakat karena kami akan memberikan tindakan tegas," ucapnya.
Menurutnya, aksi balap liar itu perlu dicegah karena selain meresahkan masyarakat, kegiatan ini juga bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas dan tentunya bisa mengganggu aktivitas pengendara lain.
"Aksi balap lair saat Ramadan pasti sangat mengganggu masyarakat, jadi hal ini perlu dilakukan antisipasi," ujar Aldi. (*)
Bandung Barat Dapat Tambahan Kuota Pembuangan Sampah ke TPA Sarimutki, DLH: Dapat Kelonggaran |
![]() |
---|
Sebanyak 491 Rumah Rusak Akibat Bencana Alam di Bandung Barat, Terbanyak Disebabkan Longsor |
![]() |
---|
Pelajar Keracunan MBG di Kabupaten Bandung Barat |
![]() |
---|
Fakta Baru Keracunan Massal Bandung Barat: Ditemukan Bulu dan Daging Membusuk pada Ayam Kecap MBG |
![]() |
---|
Kronologi Keracunan MBG di Bandung Barat, Daging Ayam Diduga Basi, Siswa Muntah hingga Sesak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.