Jalan Alternatif Mudik Cirebon Penghubung Jabar-Jateng Rusak Parah, Warga: Sejak Desember Rusak
Kerusakan jalan salah satunya terjadi di wilayah timur Kabupaten Cirebon, tepatnya di ruas jalan arteri atau alternatif di Karangwareng
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Keluhan tentang kondisi jalan rusak di wilayah Kabupaten Cirebon terus bergema, terutama bagi mereka yang harus melewati jalur tersebut setiap hari.
Kerusakan jalan salah satunya terjadi di wilayah timur Kabupaten Cirebon, tepatnya di ruas jalan arteri atau alternatif di Karangwareng, Karangsambung, hingga Lemahabang.
Jalur tersebut menjadi alternatif vital bagi pemudik yang menghubungkan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Dari pantauan, jalan alternatif tersebut telah dipenuhi dengan lubang-lubang besar dengan kedalaman mencapai 10-15 sentimeter.
Bahkan, beberapa lubang diperkirakan memiliki diameter hingga 3-5 meter.
Baca juga: VIRAL Ibu Hamil Lewati Banjir di Sukabumi, Jalan Kaki ke Puskesmas untuk Melahirkan
Kondisi ini menimbulkan ancaman serius bagi pengguna jalan, dari pengendara motor hingga truk dan bus yang melintas di jalur tersebut.
Saat diwawancarai, seorang pengguna jalan, Dede (40) mengungkapkan kekhawatirannya.
"Saya sering lewat sini, makin ke sini makin parah, kayaknya sejak musim hujan 2 bulan lalu lah," ujarnya, Sabtu (16/3/2024).
Dia menambahkan, jalan rusak tersebut membuat sejumlah pengendara jatuh.
"Apalagi ke arah karangwareng lebih parah. Gak pernah jatuh, sih, cuma ada beberapa orang yang jatuh," ucapnya.
Seorang warga setempat juga menyatakan keprihatinan mereka.
Didin (35), seorang warga setempat menjelaskan, bahwa jalan di sekitar rumahnya sudah rusak sejak lama dan kondisinya semakin memburuk selama musim hujan tiga bulan belakangan ini.
"Dari desember mulai rusaknya. Ya makin parah tadinya kecil jadi besar akibat musim hujan. Banyak lubang-lubang di sini," jelas Didin.
Karena dekat dengan rumahnya, Didin sering kali menjadi saksi kecelakaan yang disebabkan oleh lubang-lubang tersebut.
Depan Mendikdasmen, Kadisdik Majalengka Janji Revitalisasi 51 Sekolah, Biaya Capai Rp 56 M |
![]() |
---|
Kado 2025: Guru ASN Dapat Tunjangan 1 Kali Gapok, Non-ASN Rp2 Juta, Diumumkan Mendikdasmen |
![]() |
---|
Edi Askari Soroti Jalan Rusak dan Kemiskinan di Desa Tanjungmekar Sumedang |
![]() |
---|
Aspal Jalan Sampai Hilang, Jalan Alternatif Utama ke Tasikmalaya Selatan Sudah 15 Tahun Rusak Parah |
![]() |
---|
Ramai Video Menu MBG di Majalengka Dinilai Tak Layak, Penyelenggara: Porsi Disesuaikan Usia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.