Aspal Jalan Sampai Hilang, Jalan Alternatif Utama ke Tasikmalaya Selatan Sudah 15 Tahun Rusak Parah
Jalan Cimanisan ini merupakan jalur alternatif vital menuju wilayah Tasik Selatan.
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Akses Jalan Cimanisan Warung-Legok di Desa Barumekar, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya kini dalam kondisi rusak parah.
Jalan Cimanisan ini merupakan jalur alternatif vital menuju wilayah Tasikmalaya Selatan.
Kerusakan sepanjang sekitar tiga kilometer ini disebut sudah terjadi sejak tahun 2009 dan jalan rusak parah itu luput dari perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya.
Akibat tak diperbaiki, jalan menjadi rusak dan kini membuat mobilitas warga terhambat.
Pantauan di lokasi menunjukkan material aspal sudah hilang total, berganti menjadi tanah merah bercampur batu dengan medan menanjak dan berkelok.
Tidak adanya drainase di sisi jalan membuat jalur ini sangat licin dan berbahaya, terutama saat diguyur hujan.
Baca juga: Kecewa 15 Tahun Jalan Rusak Tak Diperbaiki, Warga Parungponteng Segel Kantor Bupati Tasikmalaya
Saksi mata sekaligus warga setempat, Farid Apepi (24), mengungkapkan keluhan masyarakat yang sudah menahun.
"Memang banyak sekali masyarakat yang mengeluh, terkait akses kita berangkat ke kecamatan, karena jalan tersebut memang jalur alternatif menuju ke Tasik Selatan maupun sebaliknya," ujar Farid, Rabu (24/9/2025).
Kerusakan parah ini berdampak langsung pada sendi kehidupan masyarakat.
Farid menyebut, kondisi jalan menjadi penghambat serius bagi perekonomian, akses pendidikan, dan akses kesehatan warga.
Panjang kerusakan jalan mencapai tiga kilometer, melintasi dua desa di Kecamatan Parungponteng, yakni Desa Barumekar dan Desa Cibanteng, Burujuljaya.
Selain jalan yang hancur, Farid juga menyoroti ketiadaan Penerangan Jalan Umum (PJU).
"Untuk penerangan jalan umum bukan minim tapi tidak ada, karena kurangnya perhatian dari pemerintah daerah," jelasnya.
Akibatnya, jarak tempuh menuju kantor kecamatan yang seharusnya hanya lima menit, kini harus ditempuh hingga 30 menit bahkan satu jam.
Mewakili warga, Farid berharap Bupati Tasikmalaya saat ini dapat segera memperhatikan dan memperbaiki akses jalan Cimanisan Warung-Legok.
"Padahal untuk meningkatkan indeks manusia harus ditopang dengan infrastruktur jalan yang bagus... Kami berharap ke Bupati saat ini untuk senantiasa memperhatikan atau memperbaiki akses jalan Cimanisan," pungkasnya.(*)
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal AbidinĀ
Ruang Kerjanya Disegel Warga Parungponteng, Bupati Tasikmalaya Cecep Mengaku Tak Tahu |
![]() |
---|
Kecewa 15 Tahun Jalan Rusak Tak Diperbaiki, Warga Parungponteng Segel Kantor Bupati Tasikmalaya |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, Warga Parungponteng Segel Ruangan Kerja Bupati Tasikmalaya |
![]() |
---|
Momen Pengendara Terjatuh di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur yang Rusak, Warga Ngadu ke Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
VIRAL Malam-malam Warga Tasikmalaya Selatan Ramai-ramai Rusak Bangunan Pakai Buldozer, Ada Apa? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.