Kesehatan Sopir Bus yang Lintasi Perempatan Ciganea Purwakarta Diperiksa, Kendaraan Juga Dicek

Pengemudi bus yang melewati perempatan Ciganea, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dicek kesehatannya, Minggu (10/3/2024). 

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Giri
Tribun Jabar/Deanza Falevi
Sopir saat menjalani pemeriksaan kesehatan di perempatan Ciganea, Purwakarta, Minggu (10/3/2024). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Pengemudi bus yang melewati perempatan Ciganea, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dicek kesehatannya, Minggu (10/3/2024). 

Selain itu, petugas gabungan dari Dishub dan Polres Purwakarta melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan atau ramp check untuk kendaraan umum.

Hal ini bertujuan untuk memastikan pengemudi bus dalam kondisi fit serta memastikan kendaraan umum yang dipakai benar-benar laik jalan.

Pengecekan tersebut juga dalam rangka Operasi Keselamatan Lodaya 2024 yang dilakukan oleh Satlantas Polres Purwakarta bersama personel gabungan.

Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi, mengatakan, pihaknya menerjunkan sejumlah personel dibantu Sub Den Pom III/3-4 Siliwangi, Dinas Perhubungan (Dishub) Purwakarta, Satpol PP Purwakarta, dan PT Jasa Raharja Cabang Purwakarta untuk ramp check.

Baca juga: Polisi Ciamis Patroli ke Pasar Manis, Cek Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan, Ini Daftar Harganya

Kata Dadang, pengecekan kesehatan pengemudi bus ataupun kendaraan umum dilakukan tim dari Dokter Kesehatan (Dokkes) Polres Purwakarta

"Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengantisipasi di masa liburan panjang jelang Ramadan 1445 Hijriah supaya angkutan angkutan umum bisa aman nyaman digunakan masyarakat untuk bepergian dari satu tempat ke tempat lain. Tak hanya sopir angkutan umum, tadi juga sopir truk dan sopir barang kami lakukan pemeriksaan," ujar Dadang kepada wartawan, Minggu.

Langkah itu diharapkan juga untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Sebab, dengan cek kesehatan, bisa memastikan kondisi kesehatan para pengemudi, terutama pengemudi bus dan truk.

"Belum ada temuan kendaraan yang tidak laik jalan. Kami melakukan pengecekan mulai dari ban, pengapian, lampu, termasuk juga surat-suratnya, serta pengecekan untuk dokumen uji kir," ucapnya.

Untuk pemeriksaan kesehatan, lanjut Dadang, yang dilakukan terhadap pengemudi angkutan umum sifatnya ringan.

Baca juga: Menjelang Ramadan, Ribuan Pelajar Pasundan Doa Bersama untuk Kedamaian Negeri di Bandung

"Baik pengemudi angkutan dalam provinsi atau antarprovinsi, pemeriksaan yang dilakukan adalah tekanan darah, gula darah, kandungan narkoba dalam urine. Misalnya ditemukan tekanan darah yang tinggi atau gula darahnya tinggi, tim Dokkes Polres Purwakarta melakukan edukasi untuk kontrol rutin. Kalau memang tidak laik untuk mengemudikan sebaiknya digantikan pengemudi cadangan," ujar Dadang. 

Saat melakukan semua pemeriksaan tersebut, tambah Dadang, petugas juga melakukan sosialisasi kepada penumpang soal pentingnya aspek keselamatan. Selain itu juga mengimbau agar para pengemudi tetap waspada dan berhati-hati dalam berkendara.

"Tentunya bagi para pengemudi tetap waspada dan berhati-hati, tetap menjaga waktu kerja. Apabila lelah, wajib untuk istirahat," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved