Warga Purwakarta Bisa Sampaikan Aduan Program Makan Bergizi Gratis Lewat Ogan Lopian

‎Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein atau Om Zein, menegaskan kualitas higienitas makanan tetap menjadi prioritas utama dalam program MBG.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Sejumlah relawan menyiapkan paket makanan bergizi yang akan didistribuskan ke salah satu sekolah pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Baleendah Rancamanyar, Jalan Bojongsayang, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (29/9/2025). 

‎Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

‎TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) berkolaborasi dengan Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) untuk membuka layanan pengaduan masyarakat terkait Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

‎Koordinator SPPG Purwakarta, Gilang Dewala Putra, mengatakan integrasi pengaduan ini penting agar laporan masyarakat bisa ditangani cepat, transparan, dan terkoordinasi.

‎"Melalui koordinasi ini, kami berharap pelayanan pengaduan masyarakat dapat berjalan lebih efektif," ujar Gilang saat dihubungi Tribunjabar.id, Sabtu (4/10/2025).

‎Seluruh laporan masyarakat nantinya dipusatkan melalui kanal Ogan Lopian, sistem resmi milik Pemkab Purwakarta yang dikelola Diskominfo. Dengan pola ini, setiap aduan dapat dimonitor bersama dan ditangani lebih terarah.

‎Pranata Humas Diskominfo Purwakarta, Andis Maulana, menambahkan, layanan ini diharapkan memberi kemudahan bagi masyarakat dalam menyampaikan keluhan terkait MBG.

‎"Kami ingin masyarakat merasakan layanan pengaduan yang lebih mudah, cepat, dan transparan," katanya.

‎Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein atau Om Zein, menegaskan kualitas higienitas makanan tetap menjadi prioritas utama dalam program MBG.

‎Ia menyoroti peran penting penjamah makanan yang bersentuhan langsung sejak tahap persiapan, pengolahan, pengangkutan hingga penyajian.

‎"Kalau dulu memasak hanya untuk diri sendiri, sekarang untuk banyak orang. Maka harus betul-betul higienis. Penjamah makanan harus sehat, teliti, dan mengolah makanan dengan cara yang bersih," ucap Om Zein.

‎Untuk memastikan hal itu, Pemkab Purwakarta rutin menggelar pelatihan bagi ratusan penjamah makanan dari SPPG, agar mereka memahami praktik kebersihan, sanitasi, serta penggunaan alat pelindung diri sesuai aturan yang berlaku.(*)
 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved