Penampakan Mobil Modifikasi Pemborong BBM Subsidi di Cirebon, Tambah Ini agar Bisa Beli Banyak BBM

Modifikasi itu ternyata mengubah bagian dalam belakang mobil dengan menaruh sebuah drum. Drum itu diduga digunakan untuk mengisi BBM

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Drum yang berada di dalam belakang mobil tersangka S (64) warga Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon yang digunakan untuk membeli BBM subsidi dalam jumlah banyak. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Gelar perkara kasus penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang digelar di Mapolresta Cirebon pada Senin (4/3/2024) tak hanya menghadirkan pelaku.

Petugas juga memperlihatkan sejumlah Barang Bukti (BB), termasuk dua unit mobil yang telah dimodifikasi dan satu pom mini sebagai alat untuk menjual kembali BBM jenis solar maupun pertalite tersebut.

Barang bukti tersebut terparkir di halaman Mapolresta Cirebon.

Usai memberikan keterangannya, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni mengajak awak media melihat lebih dekat modifikasi yang dilakukan tersangka berinisial S (64).

Baca juga: Modus Pelaku Penyalahgunaan BBM Subsidi di Cirebon, Mobil Dimodif, Barcode My Pertamina Dimanipulasi

Modifikasi itu ternyata mengubah bagian dalam belakang mobil dengan menaruh sebuah drum.

Drum itu diduga digunakan untuk mengisi BBM saat berada di SPBU.

Drum tersebut juga tersambung dengan lubang yang berada di sisi kanan mobil, seperti lubang bensin pada umumnya.

Namun, bukan mengarah ke mesin, lubang tersebut mengarah ke drum tersebut.

Untuk mengelabuhi operator SPBU, tersangka menutup sekeliling kaca mobil menggunakan kertas.

Mobil jenis kijang berwarna hitam itu sudah digunakan selama setahun yang lalu untuk membeli BBM bersubsidi dalam jumlah banyak dalam waktu sekali pengisian.

Informasi sebelumnya, jajaran Polresta Cirebon berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dengan modus yang cukup rumit.

Pelaku menggunakan mobil yang dimodifikasi dan barcode My Pertamina yang berbeda saat membeli Pertalite di SPBU di Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni menjelaskan, bahwa pelaku, yang diidentifikasi sebagai S (64), telah menjalankan aksinya selama satu tahun.

Ia menggunakan mobil yang dimodifikasi dengan lubang bensin terintegrasi dengan tanki derijen di jok belakang.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved