Breaking News

Ini Penyebab Longsor di Pondoksalam Purwakarta, Petani Tewas Tertimbun Setelah Terbawa Longsor 30 M

Seorang lansia yang bekerja sebagai petani di Desa Pondokbungur, Pondoksalam, Purwakarta tewas setelah tertimbun tanah longsor pada Kamis (29/2/2024

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/DEANZA FALEVI
Warga sedang melakukan pencarian korban yang tertimbun longsor di Desa Pondokbungur, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta, Kamis (29/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Seorang lansia yang bekerja sebagai petani di Desa Pondokbungur, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta bernama Engkih (59) tewas setelah tertimbun tanah longsor pada Kamis (29/2/2024) pagi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purwakarta, Heryadi Erlan menyebutkan bahwa longsor itu terjadi saat korban sedang bertani sekitar pukul 07.30 WIB.

"Jadi saat itu korban sedang melakukan pemupukan dan penyiraman di sawah tempat ia bekerja," kata pria yang akrab dipanggil Abah Erlan itu saat ditemui Tribunjabar.id, Kamis (29/2/2024) sore.

Proses evakuasi korban Engkih (59) yang tertimbun longsor saat bekerja di sawah yang berada di Desa Pondokbungur, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta, Kamis (29/2/2024).
Proses evakuasi korban Engkih (59) yang tertimbun longsor saat bekerja di sawah yang berada di Desa Pondokbungur, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta, Kamis (29/2/2024). (Dok Polsek Pasawahan)

"Namun, tidak disangka tebing yang berada di sekitar sawah tempat korban bekerja longsor hingga menyebabkan ia terikut longsor dan terjebak di dalam tanah," ujarnya.

Ia menyebutkan, tebing yang memiliki tinggi sekitar 40 meter persegi itu membuat longsoran seluas 2.000 meter persegi.

Baca juga: Lansia di Pondoksalam Purwakarta Meninggal Tertimbun Longsor saat Bekerja, Terbawa Hingga 10 Meter

Abah Erlan mengatakan, korban yang sedang bertani itu terbawa longsor hingga 30 meter dari tempat ia bekerja.

"Peristiwa itu diketahui oleh warga sekitar yaitu bu Emay. Saksi langsung melaporkan ke warga lainnya dan sampai ke pihak berwenang. Petugas gabungan pun langsung mencari keberadaan korban," katanya.

Adapun untuk penyebab longsor terjadi, ia mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang terjadi.

"Longsor terjadi dari beberapa faktor, mulai dari itensitas hujan yang tinggi dan kemiringan tebing yang tajam meningkatkan resiko terjadinya longsor," ujarnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk terus tetap waspada saat musim penghujan berlangsung.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

"Untuk masyarakat, tetap waspada dalam menjalani aktivitas kesehariannya, mengingat musim penghujan diprediksi akan terus berlangsung hingga Mei 2024," kata Abah Erlan. (*)

Baca juga: Masih Rawan Ini Langkah Pemkab Sumedang Setelah Terjadi Longsor Jalan Lingkar Timur Jatigede

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved