Dampak Angin Puting Beliung di Bandung, Data dari BPBD: Ratusan Bangun Rusak

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dampak angin puting beliung di Bandung, berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Bandung ada 1.308 jiwa 422 KK yang terdampak. 

BPBD Kabupaten Bandung juga mencatat terdapat ratusan bangunan yang rusak dampak angin puting beliung di Bandung.

"Terdapat 223 bangunan rusak berat, 208 bangunan rusak sedang, dan 66 adalah rusak ringan," ucap Kasi Darurat Logistik BPBD Kabupaten Bandung Asep Mahmud.

BPBD Kabupaten Bandung mendirikan posko kebencanaan, di Desa Nanjungmekar, Kecamatan Rancaekek, Kamis (22/2/2024), pascaterjadi angin puting beliung.

Baca juga: Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Angin Puting Beliung selama Seminggu

Asep Mahmud, mengungkapkan, pendirian posko lapangan penanganan darurat dampak bencana puting beliung di Bandung di satu titik.

"Jadi ini meliputi tiga kecamatan yang terkena dampak angin puting beliung (Kecamatan Rancaekek, Cicalengka, Cileunyi) kami sentralkan di Desa Nanjungmekar, Kecamatan Rancaekek," ujar Asep, saat ditemui di Posko.

Menurut Asep, posko tersebut didirikan untuk pengungsi dan para petugas.

"Kami gunakan untuk pengungsi, kalau memang pengungsi mau mengungsi ke sini, atau mau bertahan di tempat sanak saudaranya itu dikembalikan pada mereka yang terdampak," kata Asep.

Sampai saat ini di posko, belum ada pengungsi, warga terdampak lebih memilih mengungsi di sanak saudaranya.

Sehingga kata Asep, posko tersebut kegunaannya fleksibel, bisa digunakan juga untuk penggiat kebencanaan, para petugas BPBD, TNI- Polri, relawan, dan lainnya.

"Jadi lokasi pengungsian sudah ada dan dapur umum juga akan dibuat," ucapnya. (*)

Artikel Dampak angin puting beliung di Bandung lainnya bisa disimak di GoogleNews.