BPBD Sumedang Kesulitan Pemenuhan Terpal untuk Korban Angin Puting Beliung yang Atap Rumahnya Rusak

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang memastikan bahwa semua warga yang terdampak bencana angin puting beliung mendapatkan bantuan, sesuai data yang telah diakurasi.

Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno mengatakan hal tersebut.

Namun, menurutnya, setiap bencana pasti disertai beragam kendala.

Termasuk kendala keterbatasan bantuan.

"Dalam satu musibah bencana, banyak kendala, tapi kita bantu," katanya di Kantor SAR Bandung, Cimanggung, Sumedang, Kamis (29/2/2024).

Dia menjelaskan, bantuan terpal yang sangat diperlukan warga saat ini di area Jatinangor-Cimanggung, dampak dari angin puting beliung yang merusak atap rumah warga pada Rabu (21/2/2024), terus diupayakan.

Baca juga: Saat Warga Histeris Terjebak di Supermarket Rancaekek, Angin Puting Beliung Buat Atap Beterbangan

"Terpal kita upaya dan Alhamduliillah sudah ada. Pemenuhannya mungkin ada kesulitan," ucap Atang.

Menurutnya, bantuan mendesak seperti terpal harus tepat sasaran.

Yakni, utamanya untuk masyarakat yang betul-betul terdampak.

"Yang paling banyak rusak itu di Desa Mangunarga, itu yang semuanya 200 lebih," kata Atang.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Atang memerinci, ada sebanyak 377 rumah terdampak di Jatinangor dan 233 rumah di Cimanggung. Sementara pabrik di Cimanggung 13 dan di Jatinangor ada 5. (*)

Baca juga: Detik-detik Angin Puting Beliung Hancurkan Kios Pedagang, Ngeri, Anginnya Hitam dan Menggulung