Mencekam di Cicalengka, Petugas Rekapitulasi Pemilu Ketakutan Saat Angin Puting Beliung Menerjang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Sejumlah karyawan pabrik terluka saat angin puting beliung kawasan Cintamulya, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Rabu (21/2) sore sekitar pukul 15.30.

Angin membuat sejumlah titik di Cintamulya porak-poranda. Genting rumah dan atap pabrik berterbangan tersedot pusaran angin.

Di beberapa titik, truk-truk dan sepeda motor terguling saking kencangnya angin. Di titik lainnya, kios-kios hancur dan baliho bertumbangan.

Kepala Bagian Umum PT Kahatex, Ludy Sutedja, mengatakan ada sejumlah bangunan Kahatex yang hancur diterjang angin puting beliung. Namun, berapa jumlahnya, ungkap Ludy, belum bisa ia patikan.

Baca juga: Dampak Angin Puting Beliung di Sumedang: Reklame Roboh dan Pohon Tumbang, Kios Pedagang Hancur

"Saat ini kami belum bisa melakukan pengecekan. Banyak atap bangunan yang terlepas," kata Ludy kepada Tribun, kemarin.

Ludy juga mengaku belum bisa memastikan berapa banyak karyawan PT Kahatex yang terluka.
"Tapi, laporannya ada yang terluka," ujarnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno, mengatakan selain bangunan milik PT Kahatex, ada lima bangunan pabrik lainnya di Jatinangor dan Cimanggung yang rusak akibat disapu angin puting beliung.

Sejumlah rumah penduduk di empat desa, ujarnya, juga rusak tersapu angin. Selain di Desa Cintamulya dan Desa Cisempur di Kecamatan Jatinangor, kerusakan juga terjadi di Desa Sukadana, dan Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung.

"Rumah-rumah penduduk di empat desa rusak. Jumlahnya masih didata," ujarnya.

Atang mengatakan, sejumlah pohon yang berada di sepanjang Jalan Raya Bandung- Garut juga tumbang tersapu angin. Sejumlah sepeda motor dan satu unit mobil tertimpa. Meski demikian, Atang memastikan tidak ada korban jiwa.

Seorang pedagang kaki lima di kawasan PT Kwalram, ujarnya, terluka.

"Korban terluka sudah dilarikan ke RSUD Cikopo, Cicalengka," kata Atang.

Tim Tanggap Darurat, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi (TDRR) Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sumedang menyebut, Desa Citanggulun dan Desa Cipasir di Kecamatan Jatinangor dan sejumlah wilayah di Kecamatan Rancaekek juga terdampak.

"Sebanyak 19 keluarga yang terdiri dari 48 jiwa di Kampung Situbuntu RT 04/02 Desa Mangunarge, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang juga terdampak," ujar Ketua MDMC Sumedang, Alfitriyanto, di lokasi bencana.

Hujan yang terus turun hingga semalam, ujarnya, menyulitkan assessment.