Membedah 3 Strategi 'Nyeleneh' Komeng hingga Unggul di Pemilihan DPD RI, dari Foto sampai Nama
Dari data KPU per Jumat (15/2/2024) pukul 06.30 WIB, Alfiansyah Komeng mendapat hasil tertinggi, yaitu 9,9 persen. Lalu, apa strategi Komeng ?
“Yang daftarin Mas Miing sama Oni, Oni SOS yang dulu satu grup ama Sule,” ungkap Komeng.
2. Foto nyeleneh
Di hari pencoblosan kemarin, Komeng viral karena posenya pada foto di kertas suara dinilai unik dan nyeleneh.
Komeng yang berkemeja biru berpose memiringkan kepala ke kiri. Matanya melotot dan mulutnya sedikit terbuka.
Gesturnya seperti orang yang terkejut usai melihat sesuatu.
Koordinator Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat, Hedi Ardia mengatakan, foto nyeleneh yang dipakai komedian Alfiansyah Bustami Komeng alias Komeng pada surat suara pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) daerah pemilihan Jabar, merupakan hasil kesepakatan.
Hedi mengatakan, pihak Komeng telah diberikan tiruan surat suara yang bakal dicetak, berikut dengan fotonya.
"Itu sudah kesepakatan, mereka sepakat ada dummy dulu disetujui dulu. Tidak ada masalah, kemauan sendiri sudah disepakati," ucapnya saat dihubungi, Rabu (14/2/2024).
Dia menduga, Komeng memilih berpose nyeleneh sebagai bagian dari strategi menarik perhatian pemilih.
"Itu bagian dari strategi dia supaya orang tertarik. Memang kalau dilihat yang paling beda penampilannya," ujar Hedi.
Mengutip Kompas.com Komeng langsung tertawa saat ditanya foto nyelenehnya.
Komeng sengaja memasang tampang nyeleneh agar tidak sama seperti caleg lain.
"Itu kan suratnya enggak bersuara, makanya ane (saya) bikin bersuara," seloroh Komeng, Rabu (14/2/2024).
"Ya ane demen saja, anti mainstream, enggak sama kayak orang lain," lanjut dia.
Caleg daerah pemilih (dapil) Jawa Barat tersebut menampik bahwa itu merupakan salah satu triknya agar dipilih oleh warga Jaw Barat.
DPD RI Kawal Aspirasi Sukabumi: Dorong Solusi Fiskal, Lapangan Kerja, dan Revitalisasi Stadion |
![]() |
---|
Jadi Penghubung Politik, DPD RI Kawal Pemekaran Bogor Barat dan Timur: Dorong Pemerataan Pembangunan |
![]() |
---|
DPD RI Dorong Bekasi Mandiri Fiskal, Ungkap Potensi dan Tantangan di Jantung Industri Jawa Barat |
![]() |
---|
DPD RI Soroti Sederet Masalah di Bandung Barat: Buruknya Infrastruktur, Kemiskinan, dan Pengangguran |
![]() |
---|
Tak Hanya Pariwisata, Infrastruktur di Pangandaran Jadi Perhatian Teh Aanya: Siap "Bawa" ke Senayan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.