WASPADA 3 Aplikasi Abal-abal Mengatasnamakan KPU di Pemilu 2024, Berbahaya dan Bisa Retas Ponsel
Salah satu metode penyebaran file adalah pesan aplikasi perpesanan WhatsApp (WA), sama seperti malware undanganpernikahan.apk
TRIBUNJABAR.ID - Sejumlah aplikasi abal-abal mengatasnamakan Pemilu 2024 beredar dan membahayakan penggunanya.
Hal tersebut dibenarkan Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia (BSSN RI).
Menurut BSSN RI, ada sejumlah aplikasi berbahaya yang dirilis developer tak bertanggungjawab pada Pemilu 2024.
Aplikasi berbahaya tersebut menyaru sebagai aplikasi resmi KPU.
Setidaknya, BSSN mengumumkan ada tiga aplikasi abal-abal yang menggunakan nama "PEMILU 2024" atau variasinya, dengan ekstensi Android Package (APK) sehingga rentan menyerang ponsel dengan sistem operasi (OS) Android.
Baca juga: Cara Melaporkan Kecurangan Perhitungan Suara Pilpres 2024 di TPS Lewat Aplikasi Warga Jaga Suara
Ketiga aplikasi tersebut, yakni "CEK DATA PEMILIHAN UMUM 2024.APK", "Daftar Pemilu 2024.APK", dan "Simulasi Pemilu Pilpres2024.txt.APK".
Aplikasi-aplikasi ini terindikasi mengandung file berbahaya (malicious software/malware) yang berpotensi mencuri informasi dan kredensial dari perangkat yang terinfeksi.
Salah satu metode penyebaran file adalah pesan aplikasi perpesanan WhatsApp (WA), sama seperti malware undanganpernikahan.apk yang sempat ramai belakangan ini.
Serangan tersebut mencoba mengelabui pengguna untuk mengunduh dokumen palsu.
Perangkat pengguna yang mengunduh dokumen tersebut akan diretas, dan informasi pribadi pun bakal dicuri.
Pengguna bisa mempelajari ciri-ciri ketiga malware berbahaya di atas agar bisa terhindar dari peretasan.
Tak hanya itu, pengguna juga bisa mengingatkan teman dan sanak saudara agar mereka juga tidak menjadi korban peretasan.
Simak rincian ketiga aplikasi berbahaya yang menggunakan nama "PEMILU 2024" di bawah ini.
3 Aplikasi berbahaya mencatut nama "PEMILU 2024"
1. Malware "CEK DATA PEMILIHAN UMUM 2024.APK"
Viral, Foto Pribadi Seorang Wanita di Jakpus Dipasang di Aplikasi Kencan Dipakai Pelaku Open BO |
![]() |
---|
Kemenkum Jabar Siap Manfaatkan Aplikasi P2MA Guna Tingkatkan Efektivitas Kerja Sama |
![]() |
---|
Respons Disdukcapil Kota Bekasi Soal Kasus Warga Jadi Korban Penipuan Modus Aplikasi KTP Digital |
![]() |
---|
KPU Subang Tegaskan Tak Ada Keterlibatan Orang Dalam pada Kasus Pembobolan Gudang Surat Suara |
![]() |
---|
Surat Suara Bekas Pilpres di Gudang KPU Subang Dicuri, Pelaku Jual 8 Ton Kertas Seharga Rp 100 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.