Setiap Pemilu, ASN Cianjur Tak Pernah Netral, Pakta Integritas Cuma Formalitas kata Pengamat

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Dody Faraitody Akademisi Universitas Putra Indonesia (UNPI) Kabupaten Cianjur menilai setiap masa Pemilihan Umum (Pemilu) Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Cianjur tidak pernah netral.

Dody mengatakan, terkait adanya ASN di lingkungan Pemkab Cianjur yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) harus segera diproses sesuai dengan peraturan yang berlaku termasuk netralitas ASN.

"Penangana kasus ASN yang diduga tersandung kasus politik uang itu harus segera diusut, karena mengingikat maksimal penanganan kasus pemilu itu maksimal 14 hari," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (13/2/2024).

Adanya kasus ASN yang diduga melakukan politik uang tersebut lanjut dia, jangan sampai seperti kasus-kasus yang sebelumnya terjadi dan menguap tanpa ada kelanjutanya.

"Lalu yang harus disorot dalam hal ini yaitu mengenai ASN. Bahkan yang selalu saya liat ASN Cianjur itu setiap Pemilu tidak pernah netral, dan adanya ASN yang terjaring OTT tersebut hanyalah fenomena gunung es, kebetulan saja apes," ungkapnya.

Dody mengatakan, adanya surat edaran dan pakta integritas terkait netralitas ASN di lingkungakan Pemka Cianjur hanya sebatas formalistas.

"Fakta integritas, surat edaran hanya list service saja, tapi kenyataan kita warga Cianjur sama-sama tahu adanya pengarahan-pengarahan ASN untuk mendukung salah satu calon atau perseta pemilu. Tapi tak pernah tersentuh Bawaslu," jelasnya.

Dia meminta, adanya kasus tersebut juga harus menguji netralitas dan integritas Bawaslu Cianjur dalam menegakan peraturan dan ketantuan yang berlaku.

Sebelumnya, Bareskrim Polri melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur terkait dugaan tindak pidana pemilu atau politik uang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun pejabat dilingkungan Pemkab Cianjur tersebut diamankan dikediamanya di Kecamatan Karangtengah pada Senin (12/2/2024) malam.

Pantauan tribunjabar di lapangan, ASN yang diduga melakukan politik uang tersebut langsung diamankan Mapolres Cianjur

Divisi Penanganan Pelanggaran dan Datin Bawaslu Kabupaten Cianjur Yana Sopyan membenarkan adanya seorang ASN yang dilingkungan Pemkab Cianjur yang terjaring OTT.

"Iya infromasi yang kami terima seorang tersebut benar diduga ASN, karena diduga terlibat melakukan tindak pidana pemilu yaitu politik uang," kata Yana.(*)

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.