FAKTA-fakta Banjir di Sejumlah Titik di Jabar,dari Sumedang sampai Indramayu, Ribuan Orang Terdampak

Banjir terjadi di antaranya di wilayah Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Cirebon, hingga Kabupaten Indramayu.

Tribun Cirebon/Ahmad Imam Baehaqi
Warga beraktivitas di rumahnya yang terendam banjir di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Senin (12/2/2024).  

TRIBUNJABAR.ID - Hujan deras dan cuaca ekstrem yang menimpa Jawa Barat membuat sejumlah daerah diterjang banjir.

Banjir terjadi di antaranya di wilayah Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Cirebon, hingga Kabupaten Indramayu.

Dampak kerusakan akibat banjir ini pun beragam.

Di wilayah Cipelang, perbatasan Sumedang-Majalengka, 220 rumah terendam hingga 700 orang terdampak.

Sementara di Kertajati Majalengka, 1.300 rumah terdampak banjir.

TribunJabar.id telah merangkum sejumlah informasi banjir yang terjadi di Jawa Barat.

Banjir Majalengka-Sumedang Berangsur Surut: 220 Unit Rumah di Cipelang Terendam

Kondisi rumah penduduk di Desa/Kecamatan Ujungjaya, Sumedang yang terendam banjir, Senin (12/2/2024) pagi.
Kondisi rumah penduduk di Desa/Kecamatan Ujungjaya, Sumedang yang terendam banjir, Senin (12/2/2024) pagi.(Istimewa/ Farlan, warga Ujungjaya)

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Banjir yang melanda sejumlah lokasi di Kabupaten Majalengka dan Sumedang sejak Minggu (11/2/2024), hari ini Senin (12/2/2024) mulai berangsur surut.

Namun demikian tim assesment dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar sudah diturunkan ke lokasi bencana banjir untuk mendata wilayah dan korban terdampak banjir.

Data dari Pusdalops BPBD Jabar menyebutkan banjir Sumedang terjadi Ahad sore pukul 16.30 WIB. Banjir meliputi Kecamatan Ujungjaya dengan wilayah desa terendam yakni Desa Cipelang, Dusun Leuwiawi, dan Desa Ujungjaya.

Akibatnya sebanyak 220 unit rumah di Cipelang terendam dengan korban terdampak sekitar 700 jiwa.


Baca Selengkapnya

Di Desa Palasah Majalengka Terparah, 1.300 Rumah di Kecamatan Kertajati Terendam Banjir

Warga beraktivitas di rumahnya yang terendam banjir di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Senin (12/2/2024). 
Warga beraktivitas di rumahnya yang terendam banjir di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Senin (12/2/2024). (Tribun Cirebon/Ahmad Imam Baehaqi)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Lebih dari seribu rumah di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, terendam banjir.

Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka, Rezza Permana, mengatakan, ada 1.300 rumah yang terendam. Rumah-rumah itu tersebar di tiga desa, yakni Desa Palasah, Kertawinangun, dan Pakubeureum.

Dari jumlah rumah itu, yang terimbas sebanyak 3.500 jiwa.

"Luas areal permukiman warga di tiga desa tersebut yang terendam banjir kira-kira mencapai 200 hektare," kata Rezza Permana saat ditemui di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Senin (12/2/2024).


Baca Selengkapnya

Dampak Banjir di Majalengka, Ratusan Hektare Sawah di Kecamatan Kertajati Terancam Gagal Panen

Kondisi sawah yang terendam banjir di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Senin (12/2/2024).
Kondisi sawah yang terendam banjir di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Senin (12/2/2024).(Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID - Ratusan hektare sawah di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, terancam gagal panen akibat terendam banjir.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka, Iman Firmansyah, mengatakan, luasan sawah yang terancam gagal panen mencapai 647,88 hektare.

Sebab, menurut dia, ratusan hektare sawah di Kecamatan Kertajati tersebut turut terendam banjir sejak Minggu (11/2/2024) malam akibat jebolnya tanggul Sungai Cipelang.

"Jadi, selain merendam rumah warga, banjir juga merendam sawah di Kecamatan Kertajati, sehingga terancam gagal panen," kata Iman Firmansyah saat ditemui di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Senin (12/2/2024).


Baca Selengkapnya

Banjir Luapan Sungai Cimanuk Indramayu Jadi Wisata Dadakan, Anak-anak Gembira Bermain Air yang Keruh

Sejumlah anak saat bermain di lapangan sepakbola yang terendam banjir akibat luapan Sungai Cimanuk di Desa Pekandangan Jaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Senin (12/2/2024).
Sejumlah anak saat bermain di lapangan sepakbola yang terendam banjir akibat luapan Sungai Cimanuk di Desa Pekandangan Jaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Senin (12/2/2024).(handhika rahman/tribun jabar)

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Debit air akibat banjir luapan Sungai Cimanuk di Desa Pekandangan Jaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu belum surut.

Banjir ini juga merendam sejumlah rumah warga yang ada di bantaran sungai, termasuk tempat pemakaman umum (TPU), hingga lapangan sepakbola.

Di balik bencana banjir ini, sebagian anak-anak malah menjadikan lokasi banjir tersebut sebagai tempat wisata dadakan.

Pantauan Tribuncirebon.com, seperti yang terlihat di Lapangan Sepakbola Desa Pekandangan Jaya.

Sejumlah anak berkumpul di sana.


Baca Selengkapnya

Banjir Bikin Siswa-siswi SMAN 1 Pabedilan Kabupaten Cirebon Terpaksa Belajar di Rumah

Wakil Kepala Sekolah bagian Kehumasan SMAN 1 Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Taufik Hidayat saat menunjukkan sekolahnya yang terendam banjir, Senin (12/2/2024)
Wakil Kepala Sekolah bagian Kehumasan SMAN 1 Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Taufik Hidayat saat menunjukkan sekolahnya yang terendam banjir, Senin (12/2/2024)(Tribun Cirebon/Eki Yulianto)

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Ratusan siswa di SMAN 1 Pabedilan, Kabupaten Cirebon, terpaksa harus belajar di rumah setelah lokasi sekolah mereka terendam banjir, pada Senin (12/2/2024).

Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) bagian Kehumasan SMAN 1 Pabedilan, Taufik Hidayat mengungkapkan, banjir tersebut terjadi sejak Minggu malam akibat hujan deras yang terus-menerus.

"Kami mengalami banjir untuk pertama kalinya selama musim hujan ini. Kondisi banjir ini memaksa kami untuk beralih ke pembelajaran online," ujar Taufik saat memberi keterangan di sekolah, Senin (12/2/2024).

Wakil Kepala Sekolah bagian Kehumasan SMAN 1 Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Taufik Hidayat saat menunjukkan sekolahnya yang terendam banjir, Senin (12/2/2024)
Wakil Kepala Sekolah bagian Kehumasan SMAN 1 Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Taufik Hidayat saat menunjukkan sekolahnya yang terendam banjir, Senin (12/2/2024) (Tribun Cirebon/Eki Yulianto)

Dengan hampir seluruh kelas terendam, siswa-siswi harus beradaptasi dengan pembelajaran daring.

Taufik Hidayat menyampaikan, sebagian besar kelas terdampak, dengan 13 dari 27 kelas terendam banjir.


Baca Selengkapnya

Sungai Cimanuk Meluap, 8 Kecamatan di Indramayu Terendam Banjir, Nina Agustina: Mirip di Jakarta

Sejumlah anak bermain di lapangan sepakbola yang terendam banjir akibat luapan Sungai Cimanuk di Desa Pekandangan Jaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Senin (12/2/2024).
Sejumlah anak bermain di lapangan sepakbola yang terendam banjir akibat luapan Sungai Cimanuk di Desa Pekandangan Jaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Senin (12/2/2024).(handhika rahman/tribun jabar)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Sungai Cimanuk di Kabupapten Indramayu meluap Senin (12/2/2024).

Hal ini mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Indramayu terendam banjir.

Tercatata ada 8 kecamatan yang terdampak luapan Sungai Cimanuk.

Bupati Indramayu, Nina Agustina, mengatakan banjir dilaporkan terjadi di wilayah Kecamatan Sukagumiwang, Kertasemaya, Jatibarang, Widasari, Lohbener, Sindang, Indramayu, dan Pasekan.


Baca Selengkapnya

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved