Zona 1 TPA Sarimukti Ditutup, Pembuangan Sampah dari Bandung Raya Dialihkan ke Zona yang Baru Dibuka

Wilayah Kota Bandung mendapat tambahan kuota pembuangan 11.572 ritase, Kabupaten Bandung 2.178 ritase, Kota Cimahi 1.508 ritase, dan KBB 1.340 ritase

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Zona 1 TPA Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dipastikan ditutup karena sudah penuh, sehingga pembuangan sampah dialihkan ke zona 2 yang saat ini sudah dibuka. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Zona 1 TPA Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dipastikan ditutup karena sudah penuh, sehingga pembuangan sampah dialihkan ke zona 2 yang saat ini sudah dibuka.

Atas hal tersebut, pembuangan sampah dari wilayah Bandung Raya semuanya ditampung di zona 2 yang baru saja selesai dilakukan penataan, terutama pembukaan jalan untuk manuver truk sampah.

"Zona 1 sudah ditutup, jadi untuk pembuangan sampah dari wilayah Bandung Raya dialihkan ke zona 2 yang dibuka sejak 7 Februari," ujar Koordinator Pengelola TPA Sarimukti, Zidni Ilman saat dihubungi, Minggu (11/2/2024).

Dengan dibukanya zona 2 tersebut, kata Zidni, empat kabupaten/kota di wilayah Bandung Raya yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan KBB sudah mendapat penambahan kuota pembuangan sampah.

Baca juga: TPA Sarimukti Over Kapasitas, Sejumlah Titik di Kabupaten Bandung Dipenuhi Tumpukan Sampah

Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar, untuk wilayah Kota Bandung mendapat tambahan kuota pembuangan 11.572 ritase, Kabupaten Bandung 2.178 ritase, Kota Cimahi 1.508 ritase, dan KBB 1.340 ritase.

"Tambahan kuota pembuangan itu berdasarkan hitungan dari Pemprov Jabar. Semua sampah akan ditampung di zona 2 karena untuk zona 1 tidak akan digunakan lagi," katanya.

Zidni mengatakan, dengan dibukanya zona 2 tersebut, saat ini pembuangan sampah dari wilayah Bandung Raya sudah kembali normal, bahkan tidak ada kendala pada lintasan menuju titik pembuangan meski kerap diguyur hujan.

Pihaknya memastikan, truk yang melakukan pembuangan sampah ke zona 2 tersebut tetap lancar, sehingga proses pembuangan bisa lebih cepat dan tidak ada antrean truk yang panjang seperti beberapa waktu lalu.

"Saya lihat akses ke titik pembuangan lancar-lancar saja tidak ada kendala meski sering turun hujan karena kita sudah pasang batu-batu kecil dan balok saat proses penataan," ucap Zidni.

Kendati demikian, pihaknya meminta kabupaten/kota di wilayah Bandung Raya mengirit kuota pembuangan dengan cara memilah sampah agar jatahnya tidak cepat habis karena jika sudah habis tak akan bisa membuang.

"Terkait pembuangan sampah harus diatur dengan baik oleh setiap kabupaten/kota karena kewenangannya ada disana," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved