TPA Sarimukti Over Kapasitas, Sejumlah Titik di Kabupaten Bandung Dipenuhi Tumpukan Sampah

Tumpukan sampah terlihat berada di pinggir jalan, seperti di  Ciparay, Katapang, Soreang, dan lainnya.

Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Sugianto. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat ditutup pekan lalu.

Sebelumnya Pusat  Edukasi Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah (Puspa) di Baleendah sempat kebakaran.

Hal ini membuat sejumlah titik di Kabupaten Bandung menyisakan tumpukan- tumpukan sampah.

Tumpukan sampah terlihat berada di pinggir jalan, seperti di  Ciparay, Katapang, Soreang, dan lainnya.

Melihat hal ini, Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Sugianto, mengungkapkan bahwa  dinas sudah menganggarkan untuk penanganan sampah, anggaran yang ada, harus dioptimalkan untuk penanganan hari ini.

"Ketika Sarimukti ditutup harus segera mencari alternatif karena, kan, budaya kita membuang bukan mengolah," ujar Sugianto, di Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Selasa (6/2/2024).

Sugianto mengatakan salah satu antisipasinya adalah dengan mengedukasi masyarakat secara terus menerus soal perlunya memilah dan mengolah sampah.

"Melakukan pemilahan sampah di rumah masing-masing itu sebagai langkah awal," kata Sugianto.

Kalau sudah dipilah, kata Sugianto, sampah organik bisa dijadikan pupuk sementara sampah non organik diserahkan kepada bank sampah.

"Kehadiran bank sampah juga sangat penting di masyarakat, mereka bisa menangani sampah,"

"Tapi tidak boleh dipusatkan pada satu tempat, nantinya akan mengundang reaksi. Tapi kalau per kecamatan saya pikir akan lebih efektif, biaya efektif, risiko penolakan masyarakat akan kecil sehingga nanti akan produktif," tuturnya.

Sugianto mengaku pihaknya mendorong adanya pengolahan sampah di tingkat kecamatan.

"Ini sangat penting, kalau selalu kita serahkan ke Kabupaten Bandung, ke dinas, saya pikir tidak akan beres-beres," ujar Sugianto.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved