Perkebunan Sukun Pertama di Indonesia Ada di Majalaya, Bernilai Ekonomis Tinggi

Ternyata sukun memiliki kandungan karbohidrat yang bagus, dan tak mengandung gula, serta memiliki nilai ekonomi yang tinggi

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Siti Fatimah
Lutfi Ahmad Mauludin
Penanaman perdana pohon sukun pertama di perkebunan organik sukun Majalaya, Kabupaten Bandung, dilakukan Senin (5/2/2024). 

Jadi kata dia, sukun ini bukan pengganti pangan atau beras, tapi memiliki tempat tersendiri.

"Bahkan kita sering lihat NatGeo, pancake bukan dari tepung erigu tapi tepung sukun," katanya.

Jadi kata Arie, di sini tak hanya dibangun perkebunan sukun.

"Nantinya kami juga membangun pabrik sukun, target awal mengolah 10 ton perbulan," ucapnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Ningning Hendasah, menginisiasi program sukun sebagai pangan pendaping nasi atau beras, mudah-mudahan program ini terus berkelanjutan.

"Sukun ini yang jelas dikonsumsi enak, dijadikan keripik juga enak, sebagai karbohidrat alternatif," kata Ningning.

Ningning mengatakan, perkebunan sukun baru ada di sini saja ini, sampai sekarang belum ada laporan perkebuan sukun ada di mana.

"Mudah-mudahan menjadi yang pertama bukan yang terkahir, bisa terus berkembang sebagai alternatif. Mudah-mudahan bisa bersinergi, kolaborasi, dengan siapapun, dan harus didorong apalagi bisa berpotensi," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved