Perkebunan Sukun Pertama di Indonesia Ada di Majalaya, Bernilai Ekonomis Tinggi
Ternyata sukun memiliki kandungan karbohidrat yang bagus, dan tak mengandung gula, serta memiliki nilai ekonomi yang tinggi
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Siti Fatimah
Jadi kata dia, sukun ini bukan pengganti pangan atau beras, tapi memiliki tempat tersendiri.
"Bahkan kita sering lihat NatGeo, pancake bukan dari tepung erigu tapi tepung sukun," katanya.
Jadi kata Arie, di sini tak hanya dibangun perkebunan sukun.
"Nantinya kami juga membangun pabrik sukun, target awal mengolah 10 ton perbulan," ucapnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Ningning Hendasah, menginisiasi program sukun sebagai pangan pendaping nasi atau beras, mudah-mudahan program ini terus berkelanjutan.
"Sukun ini yang jelas dikonsumsi enak, dijadikan keripik juga enak, sebagai karbohidrat alternatif," kata Ningning.
Ningning mengatakan, perkebunan sukun baru ada di sini saja ini, sampai sekarang belum ada laporan perkebuan sukun ada di mana.
"Mudah-mudahan menjadi yang pertama bukan yang terkahir, bisa terus berkembang sebagai alternatif. Mudah-mudahan bisa bersinergi, kolaborasi, dengan siapapun, dan harus didorong apalagi bisa berpotensi," ucapnya.
perkebunan sukun
Yayasan Sukun Indonesia Sejahtera.
Keluarga Alumni Fakultas Pertanian UNPAD
sukun
Perkebunan Organik Sukun Majalaya (Sukma)
SUKMA
Unpad
Tribunjabar.id
SMPIT As-Syifa Juara 1 SIF 2025, Siswa Ciptakan Tempat Sampah Pintar Berbasis IoT |
![]() |
---|
Smarts Umrah Travel Antapani Gandeng Pegadaian Gelar Manasik Umroh, Perkenalkan Produk Arum Safar |
![]() |
---|
Wisata Sawah Lope dan Bumi Perkemahan Bukit Panagaran, Wujud Kekompakan Desa Cikaso Gerakkan Ekonomi |
![]() |
---|
PLN Kawal Pelatihan Pencegahan Kekerasan Berbasis Gender di Proyek PLTA Upper Cisokan |
![]() |
---|
Karawang Tersembunyi: Pelabuhan Kuno yang Kini Jadi Benteng Terumbu Karang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.