Besok, UPI Bandung Bakal Gelar Pernyataan Sikap, Desak Pentingnya Netralitas Pemerintah dalam Pemilu
Civitas akademika UPI bakal menggelar pernyataan sikap untuk mendesak pemerintah besok, Senin (5/2/2024).
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah civitas akademika dari beberapa universitas, di antaranya Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjajaran, dan Universitas Islam Indonesia telah memberikan pernyataan sikap untuk membuat petisi meminta kepala negara untuk bertindak netral dalam perhelatan demokrasi pemilu 2024.
Rencananya, civitas akademika dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bakal menyampaikan pernyataan sikap untuk mendesak pemerintah pada Senin (5/2/2024) di halaman depan Partere UPI, Kota Bandung.
Salah satu guru besar UPI, Cecep Darmawan yang juga sebagai salah satu konseptor acara besok, menyampaikan bahwa kegiatan itu akan sama dengan yang lainnya, terkait pernyataan sikap mengenai penyelamatan bangsa dan negara.
"Insya Allah saya hadir. Saya yang siapkan konsepnya. Besok itu membacakan pernyataan sikap para guru besar, dosen, dan mahasiswa," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (4/2/2024).
Ketika disinggung terkait keterangan Humas UPI jika acara besok merupakan kegiatan komunitas di lingkungan UPI dan bukan kegiatan resmi UPI selaku lembaga, Cecep menyebut acara besok diikuti civitas akademika UPI, forum civitas akademika.
"Belum bisa kami pastikan berapa orang yang hadir baik guru besar, dosen, dan mahasiswanya," katanya.
Dilansir dari Kompas.com, pernyataan sikap civitas akademika UPI bertajuk "Petisi Bumi Siliwangi Kampung Pejuang Pendidikan, Menyelematkan Moralitas dan Etika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara".
Melalui aksi ini, civitas akademika UPI Bandung hendak mengingatkan Pemerintah untuk bersikap adil dan mengutamakan kepentingan rakyat pada Pemilu 2024.
Sesar Lembang Menggeliat, Pemkot Bandung Siapkan 6 Titik Evakuasi: GBLA, Gasibu, hingga Tegallega |
![]() |
---|
40 Tahun Vakum, Bazar Pasir Impun Bandung kembali Menggeliat |
![]() |
---|
Sempat Ambruk, Gedung Pusat Kebudayaan YPK di Naripan Bandung Dipugar: Rampung November 2025 |
![]() |
---|
PKL di Pasar Kaget Kiaracondong Ditertibkan, Gerobak Langsung Diangkut |
![]() |
---|
Ini Cara Penanganan Banjir Jangka Pendek dan Panjang di Kota Bandung, Termasuk Tambah Kolam Retensi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.