Ribuan Personel Polisi Disiapkan untuk Pengamanan TPS di Jawa Barat saat Pencoblosan Nanti

Dari Polda Jabar akan dikirimkan 650 personel ke sejumlah Polres untuk membantu pengamanan saat pemungutan suara nanti.

Tribun Jabar/Kiki Andriana
Kombes Pol Ibrahim Tompo, Kabid Humas Polda Jawa Barat, saat diwawancara TribunJabar.id, di Markas Brigade Mobil (Brimob) Polda Jabar, di Desa Sayang, Jatinangor, Sumedang, Selasa (31/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Nazmi Abdurrahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ribuan personel Polisi disiapkan untuk mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) saat pencoblosan pemilu 2024 pada 14 Februari 2024.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, total ada 19.725 anggota Polisi yang disebar ke seluruh TPS di Jabar.

"Untuk pengamanan nanti, kita menurunkan kurang lebih seitar 19.725 personel untuk seluruh jajaran wilayah Jabar," ujar Ibrahim Tompo, di Mapolda Jabar, Kamis (1/2/2024).

Dari Polda Jabar, kata dia, akan dikirimkan 650 personel ke sejumlah Polres untuk membantu pengamanan saat pemungutan suara nanti.

Baca juga: Sudah Berusia Senja, Ilah Tetap Semangat Datang ke TPS, Ikut Simulasi Nyoblos di Sukabumi

"Polda sendiri akan mengirimkan back-up ke satuan wilayah sebanak 650 personel, untuk pengamanan memang dikoordinir seluruhnya oleh satuan wilayah, dalam hal ini oleh Kapolres langsung," katanya.

Adapun komposisinya, kata dia, akan disesuaikan dengan kerawanan disetiap daerah.

Pihaknya sudah memetakan tingkat kerawanan dengan membagi ke dalam tiga kategori yakni sangat rawan, rawan dan kurang rawan.

"Untuk yang sangat rawan, yaitu satu TPS akan dijaga oleh dua personil dan 2 personil Kamtibmas dari masyarakat," ucapnya.

Sedangkan untuk kategori rawan, kata dia, komposisi yakni dua TPS akan dijaga oleh dua personil dan empat pengamanan internal atau masyarakat.

"Kemudian untuk yang kurang rawan, kategorinya ada tiga di mana komposisinya nanti dua personil 4 TPS, kemudian ada lagi komposisi dua personalnya 10 TPS dan dua personil 20 TPS, tetapi untuk masing-masing TPS itu tetap dijaga oleh personil dari masyarakat," ucapnya.

Saat disinggung di mana saja daerah yang masuk dalam kategori sangat rawan, rawan dan kurang rawan, Ibrahim tidak merincikan.

Baca juga: Warga Antusias Datangi TPS dan Penghitungan Suara, KPU Kota Sukabumi Bilang Agar Semua Pihak Paham

"Kita indikasinya itu berbeda dengan indeks kerawanan yang dibuat oleh Bawaslu, kita antisipasi dengan mempersiapkan personil baik yang bersifat pre-entif preventif dan represif pada setiap tahapan yang ada tersebut," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved