Jenazah PSK di Surabaya Ditolak Warga Gara-gara Idap HIV, Warga Takut Tertular, Begini Akhirnya

Nasib jenazah PSK di Surabaya ditolak warga hingga tak diurus gara-gara mengidap HIV-AIDS (ODHA) ini tengah menjadi sorotan.

Editor: Hilda Rubiah
Istimewa
Jenazah PSK di Surabaya Ditolak Warga Gara-gara Idap HIV, Warga Takut Tertular, Begini Akhirnya 

TRIBUNJABAR.ID - Nasib jenazah PSK ditolak warga hingga tak diurus gara-gara mengidap HIV-AIDS (ODHA) ini tengah menjadi sorotan.

Persitiwa ini dialami seorang PSK di Surabaya berinisial ES.

Mulanya, alasan jenazah PSK itu ditolak diurus warga karena takut tertular.

Karena hal itu malangnya nasib jenazah wanita itu sempat terlantar karena tidak ada yang mau mengurusnya.

Meski begitu, akhirnya jenazah PSK itu diurus dan dikubur setelah relawan Yayasan Orbit Surabaya turun tangan.

Baca juga: Prostitusi Online di Bogor, 4 Wanita Open Bo Diamankan di Kontrakan Bojonggede, Warga Lokal Geram

Diketahui, ES meninggal dunia pada Senin (29/1/2024).

Namun, warga setempat menolak untuk memandikan dan mengafani jenazahnya.

Hal itu dikarenakan mereka cemas akan tertularnya HIV-AIDS.

Usut punya usut, ES (49) adalah seorang perempuan yang semasa hidupnya bekerja sebagai pekerja seks komersil (PSK).

Dia memiliki seorang putri berusia 12 tahun.

Rini, relawan dari Yayasan Orbit Surabaya, LSM yang bergerak untuk pendampingan korban narkoba dan pengidap HIV-AIDS mengatakan dirinya bersama dua relawan lain, Marwah dan Anies, akhirnya turun tangan mengurus pemulasaraan jenazah ES yang ditolak warga setempat.

Sebagai aktivis pendamping kaum rentan sosial seperti ES, Rini mengatakan ES terdeteksi sebagai ODHA sejak awal Desember 2023 dengan diagnosa awal sakit lambung.

"Awalnya dia sakit-sakitan, itu November. 

Sempat mendapat perawatan di RS Haji dua kali." ujar Rini kepada wartawan di Surabaya, Roni Fauzan, yang melaporkan untuk BBC News Indonesia.

"Membaik, pulang, dan harus kontrol lagi dua minggu sekali." lanjutnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved