Setiap Hari Rumah Dedi Mulyadi Dikunjungi Puluhan Ribu Warga, Pedagang Kecil Pun Ketiban Untung

TRIBUNJABAR.ID - Kang Dedi Mulyadi (KDM) mempunyai kebiasaan unik dalam setiap kegiatannya. Ia kerap memberdayakan pedagang kecil dan warga sekitar untuk mengembangkan potensi ekonominya.

Seperti yang dilakukannya selama kegiatan Sawala Dulur sa-Indung di Lembur Pakuan hingga masuk masa tenang Pemilu 2024 nanti. Dalam setiap hari minimal ada 10 ribu emak-emak fans Dedi Mulyadi datang ke rumah KDM.

Selama kegiatan itu Dedi Mulyadi memberdayakan pedagang dan warga Lembur Pakuan. Pedagang yang setiap hari berjualan makanan diborong untuk menyajikan sarapan dan makan siang bagi emak-emak fans KDM yang hadir dari berbagai daerah di Jawa Barat.

Mereka yang datang disuguhi sarapan dan makanan gratis seperti serabi, soto, gule, timbel, sate maranggi hingga es doger yang berasal dari para pedagang.

Begitupun warga Lembur Pakuan turut merasakan kebahagiaan karena dilibatkan untuk melayani para fans yang datang. Mereka ada yang membantu pedagang memasak dan menyajikan makanan, ada juga yang bertugas khusus membersihkan sampah dan mendapatkan upah sesuai pekerjaannya.

Salah seorang pedagang Mimih Yani merasa senang karena setiap hari dagangan soto dan gule diborong oleh Dedi Mulyadi. Bahkan porsi yang diborong melebihi hari biasa.

"Senang kalau setiap bapak ada acara pasti diajak, sekalian bisa promosi juga. Orang-orang juga besoknya ada yang jadi langganan baru," katanya.

Kang Dedi Mulyadi sengaja melakukan hal tersebut agar setiap kegiatan membawa kebahagiaan dan manfaat bagi semua orang termasuk UMKM dan warga sekitar.

"Inilah yang dinamakan riang gembira, semuanya senang, semuanya bahagia. Emak-emak yang datang senang datang ke Lembur Pakuan, UMKM dan warga juga senang kedatangan tamu," ucapnya.

Sebagai tuan rumah Dedi Mulyadi ingin menyambut para fans dengan cara yang baik. Mereka bebas menikmati makanan, memakai pakaian yang bagus sama dengan yang dikenakan KDM dan mengikuti kegiatan di tempat ber-AC.

Dedi Mulyadi mengatakan hal tersebut sebagai bagian dari memuliakan kaum ibu seperti Prabowo Subianto yang berkomitmen untuk memperlakukan seluruh wanita di Indonesia selayaknya ibu negara.