Jabar Genjot Pembangunan LRT dan MRT, Termasuk Dua Koridor LRT di Bandung, Biayanya Rp 20an T

ke depan elektrifikasi KRD-KRL dari Padalarang menuju Cicalengka akan digenjot untuk transfortasi umum di Bandung Raya. 

Penulis: Nappisah | Editor: Ravianto
KOMPAS.COM/NURSITA SARI
LRT Jakarta beroperasi secara komersial mulai Minggu (1/12/2019). Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya mengatasi kemacetan di Jawa Barat khususnya Bandung Raya, melalui transportasi unggul yang dihadirkan. Foto diambil di Stasiun Velodrome. 

Pembangunan LRT ini, katanya, dilakukan melalui KPBU atau Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha untuk memperoleh project development facility (PDF) atau fasilitas penyiapan proyek.

"Jadi penyiapan fasilitas KPBU, sehingga nanti tidak perlu dana dari kita APBD, tapi nanti dibantu oleh APBN. Untuk penyiapannya ada beberapa dokumen yang harus disiapkan," tuturnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat, Iendra Sofyan, mengatakan Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin terus mendorong pembangunan LRT segera direalisasikan.

"Karena sebenarnya LRT sudah lama, ide-nya sudah lama, terutama di Kota Bandung. Kemudian akhirnya secara bertahap kita mendapatkan dukungan dari Kementerian Keuangan melalui projoct development facility ya, PDF begitu, untuk menyusun Feasibility Studt, Detail Engineering Design, dan segala macamnya," ucap Iendra.

Iendra optimistis pembangunan LRT di Bandung ini mulai dilakukan 2024 dengan perencanaan yang lebih matang lagi.(*) 

Laporan Wartawan TribunJabar, Nappisah

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved