Pemkab-Jenderal TNI Kelahiran Sumedang Berkumpul di Gedung Negara, Rumuskan Kiprah Para Perantau

Sejumlah perwira tinggi TNI berpangkat jenderal berkumpul di Gedung Negara, Sumedang, Minggu (14/1/2024). Pertemuan itu digagas Brigjen TNI Tatang.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Dok. Humas Pemkab Sumedang
Sejumlah perwira tinggi TNI berpangkat jenderal berkumpul di Gedung Negara, Sumedang, Minggu (14/1/2024). Pertemuan itu digagas Brigjen TNI Tatang Subarna.  

Selain itu kualitas sektor pendidikan harus tetap menjadi prioritas di Kabupaten Sumedang sebagai investasi jangka panjang sehingga tingkat pendidikan di Kabupaten Sumedang terus meningkat.  

"Pemda merupakan perwujudan dari masyarakat sehingga seluruh aparatur pemerintah daerah harus berorientasi pelayanan kepada masyarakat."

"Kualitas pelayanan kepada masyarakat harus lebih ditingkatkan mulai dari layanan ekonomi, infrastruktur, pendidikan dan sektor lainnya yang menjadi pengungkit untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab masing-masing pemangku kepentingan," katanya. 

Penggagas Diaspora Sumedang, Brigjen TNI Tatang Subarna, mengatakan, untuk mencapai cita-cita mulia yang dimiliki Kabupaten Sumedang, maka diaspora Sumedang siap berkolaborasi dengan Pemda Sumedang.  

"Kami akan mencurahkan segenap potensi yang dimiliki untuk mendorong kemajuan Kabupaten Sumedang dan mendukung terciptanya pemerintahan kelas dunia dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumedang," ujar Brigjen TNI Tatang Subarna yang juga Kasdam Jaya ini.

Ia mengajak untuk menciptakan kolaborasi dengan berbagai pihak sehingga target progresif indikator makro pembangunan Kabupaten Sumedang dapat tercapai.  

"Yaitu angka kemiskinan dan pengangguran turun signifikan serta indeks pembangunan manusia (IPM) meningkat, laju pertumbuhan ekonomi meningkat dan PDRB meningkat signifikan," ucap dia. 

Diria juga mengungkapkan agar menanamkan nilai-nilai dan karakter yang harus dilakukan sejak dini, agar anak-anak Sumedang menjadi generasi yang tangguh, patuh, disiplin, kreatif dan kolaboratif.  

"Dalam melaksanakan pembangunan harus disusun berdasarkan fokus, menjaga keseimbangan sehingga terwujud pembangunan yang berdampak dan dirasakan masyarakat," katanya. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved