ASN Sumedang Banyak Tak Ngangkot dan Ganti Pelat Nomor Mobil Dinas, Dony Minta BKPSDM Beri Hukuman
Dony Ahmad Munir mengingatkan ASN bahwa hukuman untuk pelanggaran disiplin menanti jika setiap Jumat masih membawa kendaraan pribadi
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Siti Fatimah
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengingatkan ASN bahwa hukuman untuk pelanggaran disiplin menanti jika setiap Jumat masih membawa kendaraan pribadi untuk ngantor. Seharusnya, ASN Sumedang ngangkot setiap Jumat.
Dia sudah meminta lembaga pengawasan ASN untuk menindak tegas para ASN yang ketahuan melanggar komitmen tersebut. Pasalnya, ke kantor tanpa kendaraan pribadi bukan hanya "gaya', melainkan ada dampak jangka panjangnya.
Dony Ahmad Munir berang kepada pegawainya sendiri di Pemerintahan Kabupaten Sumedang.
Pasalnya, para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang seharusnya setiap hari Jumat pergi ke kantor tanpa kendaraan pribadi, lebih tepatnya naik angkutan kota (Angkot), ternyata masih membawa kendaraan pribadi.
Selain itu, banyak terlihat kendaraan dinas pelat merah diganti menjadi pelat nomor hitam atau putih.
Hal itu dilihat sendiri oleh Bupati bahwa hari ini, Jumat (7/11/2025) dia melihat banyak kendaraan pelat merah diparkir di dekat Kantor Pusat Pemerintahan Sumedang, juga di sejumlah perkantoran lainnya milik pemerintah.
Padahal, komitmen untuk Jumat Ngangkot ini telah ditetapkan sejak bulan Juli 2025. Pada pelaksanaannya, Dony Ahmad Munir melihat hal yang berlainan dengan komitmen itu.
"Saya sudah minta kepada inspektorat dan BKPSDM untuk tegas memberikan hukuman disiplin atas pelanggaran tidak menaati kebijakan daerah,"
"Saya minta komitmen semuanya untuk bersungguh sungguh menjalankan kebijakan hari Jum'at ini dan bisa mengarahkan karyawannya/anak buahnya untuk menaati kebijakan ini,"
"Saya minta semuanya bisa memahami makna dari kebijakan ini yaitu: untuk mengurangi emisi karbon, melestarikan lingkungan hidup, menggerakan ekonomi usaha kecil/angkot, jalan, supaya sehat kalau yang jalan kaki," katanya.
Meski faktanya ada yang melanggar aturan Jumat tanpa kendaraan pribadi, Dony menyampaikan apresiasi bagi mereka yang taat.
"Kepada yang sudah menjalankannya dan mengarahkannya dengan baik saya ucapkan terima kasih. Kepada semuanya saya minta menjawab kembali kesiapan dan komitmennya," kata Dony.
| Bupati Dony Berang Saksikan Banyak ASN di Sumedang Tak Komitmen Jumat Ngangkot |
|
|---|
| Satgas Penanganan Pornografi di Sumedang Dikukuhkan, Upaya Cegah Kasus Kekerasan Seks |
|
|---|
| Bupati Sumedang Bicara Soal Pesantren Masuk Sistem di Annual Conference on Pesantren Education 2025 |
|
|---|
| Gedung Sekolah di Cimahi Bergetar Saat Dipakai, Dosen Teknik Sipil Polban Lakukan Evaluasi Struktur |
|
|---|
| Akhir Drama Sungai Cisokan Sumedang, Herman Penulis Surat Wasiat Ditemukan Selamat, Bukan Tenggelam |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Bupati-Sumedang-Dony-Ahmad-Munir-naik-angkot-ke-Legok-untuk-meresmikan-dapur-gizi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.