Berita Viral
Viral Video Bullying Siswi Berbaju Pramuka di Tangsel hingga Jatuh ke Bak Sampah, Polisi Cek TKP
Sebuah video menayangkan aksi bullying atau perundungan terhadap siswi berbaju pramuka beredar viral di media sosial.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video menayangkan aksi bullying atau perundungan terhadap siswi berbaju pramuka beredar viral di media sosial.
Peristiwa tersebut terjadi di wilayah Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten.
Dalam video yang beredar, menampilkan dua perempuan yang saling berhadapan.
Satu orang siswi memakai baju berwarna biru dongker dan celana denim hitam.
Sementara, siswi lainnya memakai seragam pramuka.
Tidak terdengar jelas apa yang diperbincangkan oleh keduanya dalam video tersebut.
Kendati demikian, tiba-tiba saja siswi berbaju pramuka itu dipukul pada bagian dada kiri.
Sontak, siswi itu terjatuh ke bak sampah.
Sementara, perekam video meminta pelaku bullying itu untuk tidak mengeluarkan suara saat melakukan aksinya.
Baca juga: Viral, Video Detik-detik Gadis di Kalsel Jadi Korban Bullying, Kunci Motor Disita, Hijab Ditarik
Konfirmasi RT
Ketua RT setempat, Boy Hendrawan membenarkan adanya aksi bullying terhadap siswi yang duduk di bangku SMA tersebut terjadi di lingkungannya.
"Kejadian terlihat di wilayah saya di sini, di lapangan Kuda Laut di alvania 1 kejadiannya," ujar Boy, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (13/1/2024).
Boy menuturkan, lokasi yang terekam dalam video viral itu merupakan taman yang menjadi fasilitas umum perumahan setempat.
Taman itu, kata Boy, memang kerap menjadi tempat berkumpulnya para pelajar.
"Memang di Taman Kuda Laut sering dipakai kumpul anak SMP dan anak SMA," ungkap Boy.
Adapun, lokasi perumahan itu tidak jauh dari sejumlah sekolah baik SD, SMP, hingga SMA.
Meskipun kerap dijadikan tempat "tongkrongan", Boy mengaku tidak pernah mendengar ada aksi bullying sebelumnya.
"Cuma tidak sampai terjadi kayak gitu biasanya," jelasnya.
Keterangan Polisi
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Ciputat Timur, Iptu Krisna Hasiholan menjelaskan, pihaknya telah mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami sudah mengecek dari tempat kejadian perkara (TKP) (aksi bully)," kata Krisna, Sabtu.
Kedatangan polisi ke TKP itu untuk memastikan lokasi peristiwa perundungan.
Selain itu, pihak kepolisian juga mencari keterangan warga sekitar setelah korban melapor.
Baca juga: Jaksa Sumedang Datangi Sekolah, Berikan Penyuluhan soal Hukum, untuk Tekan Kasus Bullying
"Korban sudah membuat laporan dengan didampingi orangtuanya. Korban juga sudah diklarifikasi," kata Krisna.
(Tribunjabar.id/Rheina Sukmawati) (Kompas.com/Muhammad Isa BUstomi)
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
#BeritaViral
Viral Driver Ojol Temui Wapres Gibran Rakabuming Dicurigai Warganet, Gojek hingga Maxim Buka Suara |
![]() |
---|
Videonya Salah Lafalkan Pancasila saat Dites Pendemo Viral, Ketua DPRD Wonosobo Minta Maaf |
![]() |
---|
Viral, Jam Tangan Mewah Rp11,4 Miliar Milik Ahmad Sahroni Dikembalikan: Nak Ini Bukan Hak Kita |
![]() |
---|
Viral Komisi XI DPR RI ke Sydney Australia saat Ramai Demo, Misbakhun Bantah Ikut Marathon |
![]() |
---|
Viral, Curhatan Polisi Ingin Gabung dengan Pendemo dan Mahasiswa, Ngaku Nyaris Mati Demi Bela DPR |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.