Ini Tampang Pemilik Akun rifanariansyah yang Ancam Tembak Kepala Anies Baswedan, Polisi Diminta Usut

Sahroni juga meminta agar kepolisian menyisir segala bentuk ancaman dan provokasi, kepada setiap capres-cawapres di dunia maya. 

Editor: Ravianto
youtube kpu ri
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan di debat ketiga capres di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024). Anies Baswedan diancam ditembak kepalanya oleh akun @rifanariansyah saat Live TikTok 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan mendapat ancaman penembakan oleh netizen saat sedang live di aplikasi TikTok.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Polri tidak menanggap remeh berbagai ancaman keamanan bagi capres manapun.

"Saya minta pihak kepolisian dengan cepat mengusut ancaman ini. Karena ini ngeri sekali," kata Sahroni kepada wartawan Jumat (12/1/2024).

Sebab, kata Sahroni, insiden penembakan terhadap pemimpin negara itu bisa benar-benar terjadi, seperti yang terjadi di Jepang.

"Jadi tetap polisi harus memastikan keamanan para capres cawapres, khususnya di musim-musim kampanye yang mulai memanas seperti saat ini," ujar politikus Partai NasDem itu.

Sebagai mitra kerja Polri, Sahroni juga meminta agar kepolisian menyisir segala bentuk ancaman dan provokasi, kepada setiap capres-cawapres di dunia maya. 

anies ditembak
Pemilik akun @rifanariansyah yang mengancam menembak kepala Anies Baswedan.

Karena menurutnya, jika dibiarkan, akan dapat merusak dan memperkeruh suasana menjelang hari pemilihan nanti.

"Ini sudah membahayakan nyawa para paslon. Kalau sekadar kritik pedas, ada sedikit hujat menghujat, dibuat meme, atau yang lainnya, itu masih sangat kita bisa pahami sebagai bagian dari demokrasi, apalagi ini memang sedang momentum pemilu. Tapi kalau sudah mengancami, ini harus benar-benar diusut," ujar Sahroni.



Ketegasan ini Sahroni harapkan dapat membawa suasana lebih kondusif menjelang hari pemilihan pada 14 Februari 2024 mendatang. 

Sebab itu, aparat penegak hukum khususnya Polri, harus bantu untuk mewujudkannya.

“Harus saling jaga, saling menahan diri, dan bersuaralah dalam batasan yang ada. Agar situasi dan kondisi menjelang hari pemilihan bisa kita pastikan kondusif,” tandas Sahroni.

Ada pun, akun medsos Instagram @rifanariansyah, yang diindikasi sebagai pengancam, kini tak bisa ditemukan lantaran diduga dihapus oleh penggunanya. 

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo, Kamis (11/1), mengatakan pihaknya tengah melakukan pendalaman lebih lanjut terkait kejadian ini.

Ancam Tembak Kepala

"Izin bapak, nembak kepala Anies hukumannya berapa lama ya?" tulis Rifan Ariansyah dalam media sosial.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved