Cerita Warga Korban Banjir Bandung Cikapundung ''Pundung'', Tanggul Jebol, Listrik Mati, Mengungsi

Cerita Warga Korban Banjir Cikapundung Bandung "Pundung", Tanggul Jebol, Mengungsi, Listrik Sengaja Dimatikan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tak disangka, amukan Sungai Cikapundung, Kota Bandung, Jawa Barat, begitu dahsyat, setelah langit Bandung hujan deras, kemarin.

Dampaknya terasa hingga Jumat (12/1/2024). Warga masih tinggal di pengungsian karena tanggul jebol di Sungai Cikapundung, Kota Bandung, masih diperbaiki.

Tinggal di pengungsian tentu tak senyaman di rumah sendiri, serba terbatas.

Namun hal itu harus dijalani karena rumah-rumah mereka semalam kebajiran dan pagi ini harus dibersihkan.

Rumah-rumah yang tinggal di kawasan Braga, dekat Sungai Cikapundung, semalaman pun gelap gulita.

Pihak PLN sengaja mematikan aliran listrik untuk menjaga keselamatan warga.

Berikut tiga updating berita musibah banjir Kota Bandung yang menimpa warga di kawasan Cikapundung, Braga, Kota Bandung:

1. Update Banjir Braga: 600 Rumah Warga Terendam, 150 Orang Dievakuasi, 3 Orang dalam Kondisi Sakit

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Banjir bandang melanda kawasan Braga, Kota Bandung, Kamis (11/1/2024).

Tim Badan Penanggulan Bencana Daerah Jawa Barat dan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung siaga di lokasi melakukan evakuasi dan asesmen kedaruratan bencana.

Berdasarkan laporan yang diterima Diskar PB Kota Bandung, banjir bandang menerjang kawasan Braga Kota Bandung, pukul 16.30 WIB, pengaruh intensitas hujan tinggi dan mengakibatkan tanggul sungai Cikapundung jebol.

Baca juga: Fakta Banjir Braga: Teryata Pernah Terjadi pada 1991, Banjir Lebih Deras dari yang Sekarang

Baca Selengkapnya

2. Jaga Keselamatan Warga Saat Banjir, PLN Putuskan Pasokan Listrik Untuk Sementara

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - PLN UID Jawa Barat demi kemananan masyarakat terdampak banjir  terpaksa memadamkan listrik di beberapa lokasi Khususnya di lokasi yang masih terendam banjir. Pemadaman sejak Kamis (11/1/2024) pukul 19.14 WIB tersebut Untuk memastikan kondisi keamanan listrik aman akibat hujan yang terus mengguyur sebagian wilayah Bandung di Kampung Lamajang Pentas desa Citeureup.

Melalui keterangan resmi PLN UID Jabar, kepada Masyarakat yang terdampak Banjir, Susiana Mutia GM PLN UID Jawa Barat mengingatkan masyarakat untuk mengungsi ke tempat yang aman dan tidak lupa untuk mematikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB).

"Selain itu, untuk mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung ke stop kontak, dan segera menghubungi melalui Aplikasi PLN Mobile atau unit layanan PLN terdekat untuk memadamkan daerah yang terdampak banjir," kata Susiana.

Sampai pukul 23.30 WIB ini menurut Hariadi Manager PLN UP3 Bandung terdapat 3 Gardu yang dipadamkan hal tersebut bertujuan agar 659 pelanggan yang lokasi nya belum aman dialiri listrik tersebut dapat terselamatkan. 

“Jumlah gardu yang dipadankan  ini bertambah dari Pukul 23.00 WIB tadi karena ketinggian air meningkat” ungkap Hariadi.

Baca Selengkapnya

3. Korban Banjir di Braga Bandung Mengungsi di 3 Gedung, Bambang Minta Perbaiki Tanggul Jebol Hari Ini

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Banjir bandang di Kota Bandung terjadi di beberapa titik pada Kamis (11/1/2024).

Salah satunya di Jalan Braga yang cukup parah.

Korban banjir yang masih mengungsi menempati tiga gedung.

"Warga yang terdampak banjir sebanyak 500 KK, tapi yang mengungsi 120 KK," ujar Lurah Braga Willy, Jumat (12/01/2024).

Baca Selengkapnya